Fabio Quartararo dan Johann Zarco Persembahkan Podium Ganda Bagi Prancis

Berita MotoGP: Fabio Quartararo merasa bangga bisa berbagi podium tertinggi dengan rekan senegaranya, Johann Zarco, usai keduanya mengharumkan nama Prancis di posisi 1-2 pada balapan MotoGP Doha.

Fabio Quartararo sukses merebut kemenangan dramatis dalam balapan yang berlangsung pada akhir pekan lalu, Minggu (4/4). Rider tim Yamaha itu mengawali balapan dari urutan kelima dan sempat terperosot hingga turun ke posisi kedelapan. Namun perlahan ia mampu bangkit dan sukses mengambil alih posisi pimpinan balapan.

Rider berjuluk El Diablo finis di depan kompatriotnya, Johann Zarco (Pramac Racing). Torehan kedua rider tersebut sekaligus menjadi juara lantaran mampu mempersembahakan podium 1-2 perdana di era MotoGP bagi negara mereka. Bukan hanya itu, kesuksesan Quartararo dan Zarco juga menjadi kali pertama dua rider Prancis berbagi podium di kelas utama kejuaraan dunia balap motor sejak 1954 silam.

Saat itu, dalam Grand Prix (GP) Prancis, di Reims, Pierre Monnerret (Gilera) dan Jacques Collot (Norton), masing-masing berhasil meraih podium utama serta ketiga.

Quartararo dan Zarco sekarang berada di dua posisi teratas klasemen sementara MotoGP. Mereka hanya terpaut empat poin, dengan Zarco sebagai pemimpin klasemen. Quartararo sendiri merasa terharu dan hampir menitihkan air mata saat mengumandangkan lagu kebangsaan Prancis di podium Sirkuit Losail Qatar.

"Rasanya sangat bagus. Untung saja saya unggul beberapa meter dari Johann (Zarco). Tetapi sangat senang kami bisa berada di atas podium. Ketika dia mulai menyanyikan lagi kebangsaan Prancis, saya hampir menangis. Namun dia membuat saya tertawa dan itu adalah momen yang luar biasa,” ujar Quartararo sebagaimana dilansir dari laman Motorsport.

"Saya pikir itu merupakan salah satu momen terbaik sepanjang karier saya, berbagi podium dengan Johann," ungkapnya.

Sementara Zarco mengatakan bahwa apa yang ia bersama Quartararo raih sebagai sesuatu yang fenomenal bagi sejarah dunia balap motor Prancis.

"Memang benar, kami telah bicara dengan Claude Michy (promotor GP Prancis) tentang apa yang bisa terjadi dengan kami berdua di tikungan terakhir. Saya bilang, 'Saya tidak akan ambil risiko karena saya perlu menunggu hingg trek lurus utama.' Namun itu tidak terjadi dan Fabio menang. Namun menyenangkan. Jadi itulah mengapa saya benar-benar bernyanyi dengan semangat di podium karena Anda harus menyadari bahwa apa yang kami capai sangat fenomenal bagi Prancis," tutur Zarco.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Johann Zarco