Dianggap Gajinya Ketinggian di Ducati, Lorenzo: Wajar Karena Saya Juara Dunia

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo dianggap mendapatkan gaji terlalu tinggi saat berada di Ducati. Namun Lorenzo pun mengaku bahwa jumlah tersebut layak diberikan karena ia adalah juara dunia

Jorge Lorenzo diketahui mendapatkan total 25 juta euro untuk dua musim. Bahkan jumlah tersebut kabarnya merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah MotoGP.

Meski sudah mendapatkan gaji selangit, rider berjuluk X-Fuera itu malah paceklik kemenangan selama 1,5 musim. Ketika mampu menemukan sentuhannya kembali dan mampu tampil trengginas hingga berhasil meraih dua kemenangan, sayangnya hal itu terjadi ketika keduanya sudah memutuskan berpisah.

Lorenzo pun memaklumi kecemasan Ducati soal performanya, namun ia juga menyebut Ducati kurang sabar dan tak visioner mengenai target jangka panjang. Alhasil, begitu Ducati memutuskan mengganti Lorenzo dengan Danilo Petrucci, tepat setelah itu Lorenzo langsung tampil bersinar.

"Saya mengawali musim 2018 dengan buruk, tapi saya tahu apa yang terjadi. Saya tahu apa yang kurang. Saat mengatasinya, saya jadi sangat kuat. Akan tetapi Ducati bilang, 'Meski Danilo finis ketujuh, ia lebih 'murah' 10 kali lipat'. Padahal harusnya mereka berpikir, 'Mari kita beri Jorge motor pemenang agar juara dunia tiga kali'," tutur Lorenzo.

X-Fuera juga menyatakan bahwa seharusnya orang-orang tak heran melihatnya dibayar dengan gaji sebesar 25 juta euro untuk dua musim, karena ia merupakan tiga kali juara dunia MotoGP, dan kesepakatan dengan Ducati diraih hanya beberapa bulan setelah ia sukses mengemas gelar dunia pada 2015.

"Saya menganggap diri saya adalah seorang juara, karena saya memang seorang juara. Itulah alasan saya direkrtu oleh Ducati dan dibayar dengan jumlah setinggi itu. Bayaran itu tak jauh berbeda dengan yang saya terima di Yamaha. Jadi, saya pergi ke Ducati memang demi tantangan," imbuhnya.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Ducati, motogp