Bos Pramac Racing Sebut Honda Tak Bisa Bimbing Jack Miller

Berita MotoGP: Bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengaku butuh upaya berat untuk membimbing Jack Miller selama dua musim. Ia justru meyatakan bahwa Honda Racing Corporation kurang bisa membimbing Miller.

Sebelum bergabung dengan Pramac Racing pada 2018 lalu, Jack Miller sempat membela tim satelit Honda selama tiga musim. Ia menghabiskan musim perdananya di LCR Honda dengan motor Open RC213V-RS, sementara tahun kedua dan ketiga ia berada di Marc VDS dengan RC213V yang setahun lebih tua.

Miller sejatinya pernah menang di MotoGP Belanda 2016, dan sempat ditargetkan membela Repsol Honda pada 2017. Namun rider asal Australia itu justru tak pernah mendapat dukungan moral dan teknis yang mumpuni. Atas alasan inilah yang membuat Miller memilih hengkang ke Pramac Racing pada 2018.

Rider berjuluk JackAss ini memang dikenal punya karakter yang keras kepala dan sulit diatur. Pun demikian Guidotti menegaskan bahwa timnya dengan sekuat tenaga membimbing miller agar lebih dewasa dan tenang, hingga akhirnya memetik hasil positif pada 2019, di mana rider asal Australia itu sukses merebut lima podium.

Pencapaian itulah yang membuat Ducati tertarik untuk menaikkannya ke tim pabrikan untuk musim MotoGP 2021 mendatang.

Guidotti pun juga menyoroti perlakuan Honda yang dinilai tak mengapresiasi pencapaian Miller, bahkan Honda dinilai tak bisa membimbing Miller.

"Kami segera lihat pada awal musim (2019), bahwa Jack datang sebagai anak yang sudah berubah, lebih dewasa dan solid. Bukannya kami tak punya rasa hormat, tapi jujur saja ketika ia datang kepada kami pada 2018, meski sudah tiga tahun di MotoGP, ia tampak seperti pebalap baru," tutur Guidotti.

"Orang-orang yang sebelumnya menaungi Jack (Honda), sudah jelas mengabaikannya dan membiarkannya mengurus diri sendiri. Padahal saat itu ia masih sangat muda, dan mungkin tak punya sosok yang benar-benar memperhatikannya," tandasnya.

Pun demikian, Pramac yang memang dikenal sukses mengembangkan rider-rider muda, juga mengaku harus bekerja sangat keras untuk membimbing Miller yang memang terkenal tak bisa diatur.

Artikel Tag: Jack Miller, pramac racing, Honda