Bos Petronas SRT Akui Sempat Nantikan Keajaiban Valentino Rossi

Berita MotoGP: Bos Petronas SRT, Razlan Razali mengaku sempat menantikan keajaiban Valentino Rossi pada balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu yang berlangsung penuh drama.

Valentino Rossi mengakhiri seri ke-11 musim 2021, MotoGP Austria dengan cara tak terduga. Padahal saat itu rasa kurang yakin sempat menyelimuti rider asal Italia tersebut karena harus mengawali balapan dari posisi ke-18. Bahkan setelah beberapa putaran berlalu, ia masih tak mampu memperbaiki posisinya.

Momentum bagus untuk Rossi kemudian datang saat hujan mulai mengguyur Sirkuit Red Bull Ring. Dengan kondisi semacam itu, sejumlah pebalap pun kembali ke garasinya untuk mengganti motor mereka dengan motor setelan trek basah.

Namun berbeda dengan Rossi, ia justru memilih untuk terus melaju menggunakan motor dengan ban slick yang khusus dipakai di lintasan kering.

Keputusan tersebut memang membuat pebalap berusia 42 tahun itu sempat menempati urutan ketiga saat MotoGP Austria hanya menyisakan beberapa lap.

Namun, harapannya untuk menapakkan kaki di tangga podium harus sirna lantaran hujan yang turun semakin deras. Ia terpaksa melambat pada lap terakhir sehingga hanya finis kedelapan.

Meski begitu, hasil tersebut merupakan pencapaian terbaik Valentino Rossi pada musim 2021. Penampilan impresifnya tersebut pun turut mengundang perhatian dari Bos Petronas SRT, Razlan Razali.

"Itu adalah beberapa lap terakhir yang sangat sulit dalam balapan MotoGP," kata Razlan Razali dilansir dari laman resmi tim.

Pria asal Malaysia itu juga mengaku sempat menantikan keajaiban Rossi untuk merengkuh podium di MotoGP Austria.

"Kami mengharapkan keajaiban dalam kondisi trek yang sangat sulit dari Valentino Rossi," ia menuturkan.

"Dia berada di urutan ketiga pada satu titik, tetapi hujan lebat dengan dua lap tersisa mencegahnya, dia finis kedelapan," tukasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, yamaha, MotoGP 2021, MotoGP Austria