Pierre Gasly Punya Harapan untuk Jadi Juara Dunia Formula 1

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 04 Jan 2022, 23:30 WIB

Berita F1: Ketimbang fokus pada harapannya untuk kembali ke Red Bull, Pierre Gasly mengaku lebih memilih untuk berusaha menyabet gelar juara dunia Formula 1

Pierre Gasly Telah Memulai Negosiasi dengan Williams

Pierre Gasly memang mengaku masih memiliki harapan untuk bisa kembali membela Red Bull Racing Namun, driver asal Prancis itu menyadari peluangnya sangatlah kecil untuk saat ini, terlebih Sergio Perez mampu menunjukkan performa solid dengan membantu Max Verstappen menyabet gelar juara dunia F1 2021.

Pada musim 2021, Gasly memperlihatkan peningkatan besar dan mendapatkan 100 poin pertamanya dalam semusim sepanjang berkarier di F1. Pebalap berusia 25 tahun itu lantas mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi juara dunia. Tapi, ia menyadari harapannya itu akan sulit diwujudkan bersama AlphaTauri.

“Tujuan saya sebagai seorang pebalap sangat tinggi, saya ingin memperjuangkan gelar juara dunia,” kata Gasly dikutip dari Motorsport.com.

“Dapatkah saya melakukannya bersama Red Bull? Jujur, bagi saya ini tentang kemungkinan. Bisakah kami kembali bersama? Apakah kami dapat mencapai tujuan bersama?” imbuhnya.

“Ini masih belum jelas, karena ketika Anda melihat ke dalam tim, mereka memiliki Max dan dia nomor satu di dalam tim. Itu normal. Dia pebalap yang sangat sukses dan melakukan pekerjaan luar biasa dalam lima tahun terakhir di sana,” ia melanjutkan.

“Di sisi Max, ada Checo (sapaan Sergio Perez) yang melakukan pekerjaannya dengan bagus dan membantu meraih gelar juara dunia. Sekarang, kombinasi mereka terlihat menjadi yang terbaik,” tutur Gasly.

Meski begitu, dirinya pantah menyerah dan terus meningkatkan kemampuannya untuk menjadi seorang pebalap kelas utama yang lebih baik.

“Saya mungkin berada di level terbaik saya di Formula 1,” ujarnya.

Kontrak Pierre Gasly bersama AlphaTauri diketahui akan berakhir pada penghujung musim 2022 dan terdapat banyak kursi yang tersedia untuk musim depan di F1. Hal tersebut disebabkan karena banyak pebalap yang kontraknya selesai di akhir musim ini.