Jelang GP Australia, Carlos Sainz Berikan Kabar Terbaru Pemulihannya

Berita F1: Carlos Sainz menyampaikan kabar terbaru mengenai pemulihannya menjelang balapan akhir pekan Grand Prix (GP) Australia, dengan pebalap asal Spanyol ini akan kembali ke belakang kemudi Ferrari untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi usus buntu.

Carlos Sainz terpaksa absen di GP Arab Saudi usai diagnosa yang dilakukannya menjelang Free Practice 3 pada Jumat (7/3) pagi waktu setempat, yang memberi jalan kepada pebalap cadangan Oliver Bearman dan tampil mengesankan pada debutnya di F1.

Ferrari pada Rabu (20/3) pekan ini mengonfirmasi bahwa Sainz tampaknya akan kembali membalap di Melbourne, dengan Bearman yang akan membalap di F2 akhir pekan ini dipanggil untuk tugas cadangan.

Meskipun Sainz belum turun ke lintasan, pebalap berusia 29 tahun itu berbicara positif tentang kemajuannya pada saat jumpa pers pada Kamis (21/3).

Ketika ditanya seberapa besar tantangannya untuk kembali mengendarai mobil setelah operasi, Sainz menjawab: "Saya akan memberi tahu Anda besok ketika saya kembali ke mobil dan G-forces membuat saya sedikit kesulitan."

"Tetapi saya merasa siap. Saya telah berupaya semaksimal mungkin untuk pulih dan Anda tidak dapat membayangkan upaya dan logistik yang telah saya lakukan agar menjadi fit untuk balapan ini. Kemajuan, saya sangat senang dengan kemajuan yang telah saya buat dan saat ini, seperti yang saya katakan, inilah saatnya untuk masuk ke dalam mobil dan melihat apa yang saya rasakan," lanjutnya.

Ferrari terlihat sedikit mengimbangi laju Red Bull di Jeddah, dengan Charles Leclerc mengakhiri balapan di posisi ketiga, hanya tertinggal lima detik dari Sergio Perez di posisi kedua, sementara Bearman meraih poin dengan finis di urutan ketujuh.

Mengenai apakah Scuderia dapat memberikan perlawanan kepada sang juara dunia akhir pekan ini jika dia dalam kondisi sehat, Sainz mengatakan: "Saya pasti akan mencoba.

"Ini bukan berarti saya akan berada dalam kondisi 100 persen, karena jelas saya sudah 10 hari berada di tempat tidur, bukan 10 hari berlatih dan pergi ke simulator dan mempersiapkan diri untuk akhir pekan yang normal. Tetapi, jika saya fit untuk balapan dan saya tidak mengalami rasa sakit atau gejala buruk lainnya, saya masih bisa menjalani akhir pekan yang bagus dan targetnya adalah menantang Red Bull," imbuhnya.

Sebelum gagal tampil di Jeddah, Sainz meraih podium di GP Bahrain yang menjadi seri pembuka musim ini dengan finis di posisi ketiga, sementara Ferrari saat ini berada di peringkat dua klasemen konstruktor dengan 49 poin, tertinggal 38 poin dari pemuncak klasemen Red Bull.

(aw)

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari