Bos Haas Kecewa dengan Hukuman yang Dijatuhkan Kepada Grosjean

Berita F1: Bos tim Haas F1, Gunther Steiner, menyebut bahwa Romain Grosjean mendapat perlakuan tidak adil dengan hukuman penalti tiga tempat dan dua poin yang dijatuhkan padanya, ia juga menjadi "sasaran empuk" bagi para pengkritik.

Setelah dianggap menjadi penyebab kecelakaan pada lap pertama di GP Spanyol yang juga melibatkan Nico Hullkenberg dan Pierre Gasly, Grosjean dijatuhi penalti mundur tiga grid serta penalti dua poin.

Keputusan ini diambil setelah Steward mengkritisi langkah Grosjean yang memilih menginjak penuh pedal gasnya meski sudah kehilangan kendali di Tikungan 3, dan membuat mobilnya melintang di tengah lintasan.

Namun di sisii lain, bos Haas tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menganggap bahwa Grosjean telah diperlakukan tidak adil dan jua menjadi "sasaran empuk" bagi para pengkritik.

"DIa [Grosjean] sudah mencoba untuk keluar [dari jalur balap]," jelas Steiner. "Dia bilang, 'Saya harus mengambil keputusan, rem hingga berhenti atau tetap berusaha luruskan mobil?' Dia akhirnya memilih pilihan yang terakhir dan menyingkirkan dua mobil lainnya.”

"Jika dia berhenti, kita tidak tahu, tapi mungkin justru akan menyingkirkan lima mobil.” tandasnya.

Steiner menegaskan bahwa keputusan yang diambil Grosjean bukanlah hal yang mudah mengingat saat itu ia berada di tengah lintasan.

"Menurut saya itu bukan posisi yang mudah, di tengah-tengah trek. Saya pikir itu seharusnya dianggap sebagai insiden start saja. Karena apapun pilihan Anda dalam kondisi seperti itu, hasilnya pasti serba salah.”

"Dia tidak melakukan hal bodoh selepas start. Dia tidak berusaha menyalip, atau telat mengerem, atau melebar ke arah mobil lain.”

"Dia hanya melintir. Ya memang dari luar kelihatannya tidak bagus ketika seseorang terus mengijak penuh pedal gasnya meski berada di tengah-tengah trek. Tapi itu adalah keputusan yang mesti diambil dalam waktu sepersekian detik.”

Steiner juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Gasly dan Hulkenberg yang harus tersingkir dari balapan.

"Saya merasa prihatin dengan mereka [Gasly dan Hulkenberg] karena tersingkir. Tapi dia tidak sedang melakukan manuver overtake.

"Sekarang ini reputasinya tidak sedang tinggi-tingginya. Jadi dia sekarang menjadi sasaran empuk untuk dikritik." pungkasnya.

Artikel Tag: GP Spanyol, F1 2018, Romain Grosjean, Toro Rosso, Pierre Gasly, Nico Hulkenberg, Haas