WSL Nilai Piala Dunia Dua Tahunan Akan Merusak Sepak Bola Wanita

Berita Sepak Bola: Dua liga teratas sepak bola wanita Inggris termasuk WSL, telah memperingatkan bahwa rencana FIFA untuk Piala Dunia dua tahunan, baik bagi pria dan wanita, akan memiliki dampak "sangat merugikan" khususnya pada sepak bola wanita.

FIFA mengusulkan untuk memperpendek jarak antara turnamen putra dan putri dari empat tahun menjadi dua tahun sebagai bagian dari perubahan kalender internasional baru, mulai 2024 dan seterusnya.

Liga Super Wanita atau WSL dan Championship, termasuk di antara 10 kompetisi Eropa yang menandatangani pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (04/10), bersama dengan badan pengatur sepak bola Eropa yakni UEFA dan Asosiasi Klub Eropa, yang menyerukan FIFA untuk terlibat dalam "forum yang tulus, bersama dan terbuka" dengan tim wanita serta pemangku kepentingan sepak bola.

"Rencana yang diusulkan oleh FIFA untuk menggelar turnamen Piala Dunia pria dan wanita setiap dua tahun akan sangat merugikan olahraga, ekonomi, sosial dan banyak dampak lainnya yang secara fundamental akan mengubah arah dan perkembangan sepak bola wanita," bunyi pernyataan itu.

"Sifat cepat dari proses konsultasi (sejauh ini) yang sangat selektif dan semua proposal yang disepakati tidak memungkinkan refleksi yang cermat tentang apa yang menjadi kepentingan terbaik dari perkembangan sepak bola wanita di masa depan atau menilai secara memadai kemungkinan konsekuensi yang tidak dapat diubah, sehingga mungkin memerlukan perubahan."

Selain kompetisi utama Inggris, pernyataan tersebut ditandatangani oleh Kvindeliga Denmark, Frauen-Bundesliga Jerman, Kansallinen Liiga Finlandia, Femmenile Serie A Italia, Eredivisie Vrouwen Belanda, Liga 1 Feminin (Rumania), Dam Elitfotboll Swedia dan Swiss Liga Super Wanita.

Artikel Tag: WSL, Inggris, Piala Dunia