Setelah Eredivisie, Giliran Ligue 1 Berakhir Prematur

Penulis: Demos Why
Rabu 29 Apr 2020, 03:50 WIB
Setelah Eredivisie, Giliran Ligue 1 Berakhir Prematur

Logo Ligue 1 (Foto: Goal)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Prancis: Kompetisi sepakbola tertinggi di Prancis, Ligue 1 2019/20 secara resmi berakhir secara prematur setelah pemerintah setempat tak memberikan izin pertandingan sepakbola hingga September mendatang. Kendati demikian Ligue de Football Professionnel [LFP] tak berencana untuk menyatakan musim ini batal.

Beberapa waktu lalu, Eredivisie [Liga Belanda] menyatakan musim 2019/20 dibatalkan usai pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga September. Kini giliran Ligue 1 yang mengakhiri musim 2019/20 secara prematur setelah pemerintah Prancis melalui Perdana Menteri mereka, Edouard Philippe, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan izin untuk menggelar pertandingan sepkabola hingga September mendatang.

Philippe juga menegaskan bahwa melanjutkan Ligue 1 musim ini di tengah pandemi virus corona yang melanda Prancis sebagai satu hal yang hampir mustahil dilakukan. Terlebih Prancis kini tengah memberlakukan lockdown di seluruh wilayah negara.

"Semua kegiatan olahraga besar tidak akan bisa digelar sebelum September," ujar Philippe dalam Majelis Nasional yang digelar pada Selasa [28/4] lalu.

"Artinya, kompetisi sepakbola profesional musim 2019/20 tidak akan kembali digelar," pungkasnya.

Sementara itu LFP yang tadinya ingin kembali menggelar musim ini pada 17 Juni mendatang sudah memastikan akan mengakhiri musim ini secara prematur. Meski kompetisi tak bisa dilanjutkan, namun LFP menolak jika harus dibatalkan.

Menindaklanjuti keputusan LFP untuk mengakhiri kompetisi lebih awal, pada Mei mendatang semua badan-badan sepakbola Prancis dijadwalkan akan melakukan pertemuan guna mendiskusikan klasemen akhir liga, yaitu menentukan siapa yang akan menjadi juara dan tim mana yang akan terdegradasi serta promosi.

Paris Saint-Germain tampaknya akan dinobatkan sebagai juara untuk ketiga kalinya secara beruntun dengan keunggulan 12 poin dari peringkat kedua. Sementara Marseille dan Rennes kemungkinan akan mengisi slot akhir Liga Champions musim depan. Sementara Lille akan mendapatkan jatah tampil di Liga Europa.

Selain itu, keputusan LFP yang tak mau membatalkan musim ini membuat tiga tim terbawah yakni Nimes, Amiens, dan Toulouse terancam degradasi ke Ligue 2 musim depan.

Artikel Tag: Ligue 1, Ligue de Football Professionnel, Ligue 1 2019/20, Virus Corona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/setelah-eredivisie-giliran-ligue-1-berakhir-prematur
1152  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini