Mkhitaryan Bicara Kehidupannya di Tengah Virus Corona

Berita Liga Italia: Gelandang serang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, menceritakan bagaimana kesehariannya setelah Italia memberlakukan lockdown karena krisis pandemi COVID-19.

Italia saat ini menjadi negara dengan persentase kematian tertinggi karena virus corona, tercatat ada lebih dari 7.500 nyawa telah hilang karena pandemi tersebut. Meskipun kasus kematian mulai menurun dalam beberapa hari terakhir, pemerintah masih memberlakukan lockdown demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Mkhitaryan, yang dipinjamkan oleh Arsenal ke Roma hingga akhir musim, mengatakan dia hanya bisa tinggal rumah sampai situasinya kembali normal. Namun, ia tetap melakukan pelatihan demi menjaga kebugaran.

Berbicara kepada The Times, Mkhitaryan mengatakan: "Kami berusaha. Ini tidak mudah. Di saat yang sulit ini, Anda tidak dapat melakukan banyak hal. Anda hanya bisa tinggal di rumah agar aman dan menunggu semuanya teratasi.

"Saya bangun, sarapan, berbicara dengan anggota keluarga tentang berbagai hal: virus, kehidupan, masa depan, masa lalu. Lalu saya mencoba menonton film di malam hari, bersama keluarga atau kadang-kadang sendirian. Selain itu, kami memiliki program dari tim untuk pelatihan di rumah, jadi saya berusaha untuk tetap bugar.

"Ketika saya mendengar situasinya bukan yang terbaik dan semua orang meminta kami untuk tinggal di rumah, saya berhenti keluar untuk berjalan-jalan atau berlari. Lebih baik tetap di dalam dan menjadi contoh bagi semua orang, untuk menunjukkan kepada mereka bahwa ini lebih penting, untuk mengikuti aturan dan berada di rumah."

Serie A telah mengumumkan penangguhan kompetisi hingga 3 April karena dampak dari virus corona. Tetapi Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengatakan pekan lalu bahwa kompetisi kemungkinan baru bisa bergulir lagi pada 3 Mei mendatang.

Artikel Tag: Henrikh Mkhitaryan, AS Roma, Virus Corona, Covid-19