Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri Hanya Dihukum Denda Oleh FIFA

Berita Piala Dunia: Timnas Swiss akhirnya bisa bernapas lega lantaran dua penggawa mereka, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, bisa bermain pada laga pamungkas kontra Kosta Rika. Xhaka dan Shaqiri sendiri sebelumnya terancam sanksi larangan bertanding lantaran melakukan selebrasi yang dianggap bernuansa politik.

Pada saat timnas Swiss meraih kemenangan 2-1 atas Swedia, publik sepakbola dikejutkan dengan selebrasi kontoversial yang dilakukan oleh Xhaka dan Shaqiri. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pemain Arsenal dan Stoke City tersebut melakukan selebrasi dengan gestur membentuk elang berkepala dua yang merupakan simbol yang ada di bendera Albania. Banyak pihak menuding selebrasi gol kedua pemain Swiss tersebut bermuatan politis.

Pasalnya insiden itu seolah mengingatkan pada tragedi kelam pembantaian muslim Albania yang dilakukan oleh pemerintah Serbia pada masa lalu. Akibat kejadian tersebut, timnas Serbia geram dan lantas melaporkannya kepada FIFA dan membuat dua pemain itu terancam sanksi larangan bertanding di Piala Dunia 2018. Akan tetapi, FIFA memiliki pertimbangan lain dan menjatuhkan hukuman yang lebih ringan.

Seperti dilansir dari Goal, FIFA telah memutuskan hanya akan memberikan sanksi berupa denda bagi Xhaka dan Shaqiri dengan nilai 7.500 poundsterling atas selebrasi yang mereka lakukan. Sementara itu kapten timnas Swiss, Stephan Lichtsteiner, juga mendapatkan hukuman denda sebesar 3.700 poundsterling karena ikut berpasrtisipasi dalam perayaan tersebut.

Dengan keputusan tersebut, maka baik Xhaka dan Shaqiri dipastikan akan tampil pada laga pamungkas kontra Kosta Rika di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis (28/6) dini hari WIB. Pada laga tersebut Swiss wajib meraih kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar jika tidak ingin dua tiket Grup E jatuh ke tangan Brasil dan Serbia.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Timnas Swiss, Timnas Serbia, Piala Dunia 2018, FIFA