Zach Lavine Lagi-Lagi Kritik Kepemimpinan Wasit Yang Buruk

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 09 Feb 2021, 23:05 WIB
Zach Lavine lagi-lagi kesal terhadap buruknya kepemimpinan wasit.

Zach Lavine kritik keputusan wasit yang kerap rugikan Chicago Bulls.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket Chicago Bulls yaitu Zach Lavine lagi-lagi mengungkapkan rasa kesalnya kepada wasit. Lavine heran mengapa belakangan ini wasit kerap mengambil keputusan yang membuat Bulls rugi besar.

Pada laga terakhir melawan Washington Wizards, Zach Lavine berpotensi menyamakan kedudukan di detik-detik akhir. Kala itu, ia membawa bola dan berusaha melakukan layup. Usahanya mendapatkan halangan dari center Wizards, Alex Len. Lavine merasa bahwa Len melakukan kontak fisik yang harusnya merupakan pelanggaran. Akan tetapi, wasit tidak meniup peluit dan membuat Chicago Bulls harus rela kalah tipis dengan skor akhir 105-101.

"Semua orang mengatakan kepada saya untuk tidak memaksa melepaskan tembakan di detik-detik akhir pertandingan. Beri tekanan besar dengan layup atau semacamnya agar bisa memancing foul dari lawan. Saya rasa saya sudah mengikuti saran tersebut dengan baik, tetapi wasit tetap tidak meniup peluitnya. Saya rasa saya harus bisa memasukkan bola dengan cara apapun," ucap Lavine saat diwawancara oleh media setempat.

Protes ini bukan kali pertama dilancarkan Lavine. Dalam beberapa laga sebelumnya, ia juga merasa kesal karena ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Bulls. Sedikit saja kesalahan dapat mengubah hasil pertandingan apalagi kejadian itu terdapat pada kuarter pamungkas. Lavine kini berharap agar wasit NBA bisa membenahi kinerja mereka. Harusnya kesalahan-kesalahan seperti itu tidak terulang sehingga bisa memberi keadilan bagi dua tim yang bertanding.

Artikel Tag: Zach LaVine, Chicago Bulls, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/zach-lavine-lagi-lagi-kritik-kepemimpinan-wasit-yang-buruk
1127  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini