Caitlin Clark Tampil Mengesankan Dalam Debutnya di Pramusim WNBA

Di depan penonton yang berjumlah 6.251 orang di UT Arlington's College Park Center, pemain WNBA No. 1 tahun 2024, Caitlin Clark, melakukan debut profesional tidak resminya pada Jumat (2/5) malam, dengan mencetak 21 poin dalam kekalahan tipis 79-76 dari Dallas Wings.

Pencetak angka terbanyak sepanjang masa NCAA ini mencetak 11 dari 19 poin pertama Indiana sebelum menyelesaikan dengan 16 poin di babak pertama, yang disorot oleh tembakan tiga angka melawan pemain veteran Natasha Howard.

Ia tidak mencetak angka di kuarter ketiga dan duduk di bangku cadangan selama sebagian besar babak setelah menerima pelanggaran ketiga dan keempatnya secara beruntun.

Saat kembali bermain di kuarter keempat, Clark kembali melakukan tembakan tiga angka, yang merupakan tembakan kelimanya malam itu, dan memberikan assist kepada Aliyah Boston untuk melakukan pick-and-roll.

Momen "selamat datang di WNBA" terjadi saat pertandingan berakhir imbang dan waktu tersisa kurang dari 30 detik ketika Howard memblok upaya layup Clark dengan waktu tembakan yang semakin menipis.

Perolehan 21 poin Caitlin Clark (6 dari 15 tembakan, 5 dari 13 dari garis 3 poin) menyamai perolehan angka tertinggi di laga itu bersama pemain Dallas Jaelyn Brown, dan ia juga menyumbangkan 3 rebound, 2 assist, 2 pencurian, dan 5 turnover. NaLyssa Smith menambahkan 20 poin untuk Fever.

"Tujuan terbesar saya malam ini adalah untuk terus menjadi diri saya sendiri, bermain agresif," ujar Caitlin Clark. "Saya pikir itulah yang saya lakukan. Saya pikir ada banyak hal yang bisa dibanggakan."

Para pendatang baru mungkin datang untuk melihat sekilas Clark, tetapi guard Dallas Arike Ogunbowale memastikan tim tuan rumah keluar sebagai pemenang, mencetak tujuh poin terakhir Dallas dan memasukkan lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan dengan 3,0 detik tersisa. Tembakan terakhir Clark yang tidak seimbang di akhir pertandingan dalam upaya untuk menyamakan kedudukan gagal.

Hari itu adalah hari yang sangat besar bagi olahraga di Metroplex. Di pusat kota Dallas, Mavericks dari NBA menjadi tuan rumah dalam kemenangan Game 6 yang menentukan seri di putaran pertama melawan LA Clippers, sementara Stars dari NHL berada dalam pertarungan Game 6 putaran pertama mereka sendiri di Las Vegas, dan mereka kalah. Meskipun begitu, sejumlah penggemar tetap datang ke Arlington dengan membawa spanduk untuk Clark atau mengenakan nomor punggung 22.

Meskipun berasal dari tim tamu, pencetak skor terbanyak sepanjang masa NCAA ini menerima sorakan meriah saat ia diperkenalkan sebagai bagian dari lima pemain starter Fever, begitu pula dengan mantan pemain pilihan pertama Boston.

Para penonton, yang sebagian besar mendukung Wings, bersorak untuk Clark, terutama saat ia memasukkan empat dari delapan tembakan tiga angka di babak pertama, namun tetap terlibat saat kedua tim saling bertukar keunggulan sebanyak tujuh kali dan sembilan kali seri.

"Anda tidak bisa mengharapkan pertandingan yang lebih baik lagi, sungguh, untuk bola basket wanita dalam memulai tahun ini [WNBA]," ujar Caitlin Clark. "Pertandingan yang luar biasa hingga akhir, kedua tim bertanding. Itu akan menjadi cerita sepanjang tahun ini."

Dua puluh lima mil jauhnya dari tempat ketenaran Clark melejit pada musim semi 2023 dengan penampilan memukau di Final Four bersama Hawkeyes, pemain rookie sensasional ini melakukan dua percobaan tembakan pertamanya dalam karier profesionalnya, keduanya adalah tembakan tiga angka - tembakan pertama dalam permainan di luar garis di mana pemain bertahan Clark kehilangan bola, dan dengan para penggemar Wings yang masih berdiri menunggu tim kampung halamannya mencetak angka.

Sebelum pertandingan, Caitlin Clark mengatakan bahwa tujuan utamanya untuk aksi awal WNBA ini adalah untuk tetap menjadi dirinya sendiri; setelah itu, ia merasa bahwa ia melakukan hal tersebut dengan menjadi agresif dan bermain dengan keras, sambil mengakui bahwa ia dapat memperbaiki turnover dan bahwa akan ada penyesuaian terhadap fisik di kompetisi WNBA.

Pelatih kepala Christie Sides mengatakan bahwa Clark terlihat "terengah-engah" dan meminta pergantian di akhir kuarter pertama.

Ini juga akan menjadi proses pembelajaran, Clark dan Sides menambahkan, karena Clark akan terbiasa bermain dengan dan melawan pemain-pemain dengan talenta tingkat tinggi. Sang point guard merefleksikan bahwa setelah pertandingan ia tidak harus menciptakan semuanya sendiri dan dapat menggunakan umpan dari rekan setimnya atau mengaturnya sendiri untuk membuat segalanya menjadi lebih mudah.

Sementara itu, pelatih Wings Latricia Trammel, mengaitkan penampilan Caitlin Clark yang lebih tenang di babak kedua dengan peningkatan komunikasi dan intensitas pertahanan timnya setelah awal yang "pasif".

Fever berharap Caitlin Clark dan pemain muda lainnya, termasuk Boston dan Smith, pemain nomor dua di tahun 2022, akan membawa franchise ini ke playoff pertama sejak 2016, musim terakhir Tamika Catchings di Fever dan WNBA.

Indiana akan menjalani pertandingan pemanasan terakhir pada hari Kamis (9/5) melawan Atlanta Dream di Indianapolis sebelum menghadapi Connecticut Sun di laga tandang pada tanggal 14 Mei dalam pertandingan pembuka musim reguler mereka.

"Ada banyak hal baik yang bisa diambil dari pertandingan ini. Pada saat yang sama, ini adalah pertandingan pramusim, jadi jangan terlalu kecewa dengan hal itu," kata Caitlin Clark. "Kembali saja menonton filmnya, belajar darinya, dan bersiaplah untuk pertandingan berikutnya."

Artikel Tag: Caitlin Clark