Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Akui Kehilangan Sosok Ahsan/Hendra

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 05 Mei 2024, 12:30 WIB
Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Akui Kehilangan Sosok Ahsan/Hendra

Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Indonesia kehilangan legenda Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan di kejuaraan Piala Thomas kali ini dan hal ini membuat Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto memikul tanggung jawab sebagai pasangan ganda putra paling senior di Tanah Air.

Fajar / Rian yang saat ini menduduki peringkat 7 dunia mengakui bahwa mereka menghadapi tugas berat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mohammad Ahsan, 36 tahun dan Hendra Setiawan, 39 tahun serta mantan pasangan lainnya Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya namun tetap menerima tantangan tersebut.

Fajar dan Rian akan menunjukkan kegigihan mereka hari ini saat Indonesia menghadapi China di final dalam upaya meraih gelar ke-15 mereka.

Hendra menjadi andalan tim sejak melakukan debutnya pada edisi 2006 di Sendai, Jepang, bersama mantan rekannya Markis Kido, sedangkan Ahsan selalu bermain di setiap edisi kejuaraan beregu sejak terpilih masuk tim pada tahun 2010 di Kuala Lumpur.

Hendra-Ahsan menjadi bagian tim yang merebut gelar juara pada edisi 2020 di Aarhus, Denmark.

“Kali ini Indonesia tanpa senior kita seperti Ahsan-Hendra dan Marcus-Kevin dan generasi sekarang harus melangkah maju,” kata Fajar.

“Kita perlu membuktikan bahwa setelah eranya, ganda putra Indonesia masih bisa sukses. Kami berharap rekan satu tim Shohibul (Fikri)-Bagas (Maulana) dan Leo (Rolly)-Daniel (Marthin) juga dapat memikul tanggung jawab ini bersama kami.”

Fajar memainkan perannya dengan baik dalam membantu Indonesia mencapai babak semifinal pertemuan tim.

Pemain berusia 29 tahun itu secara mengejutkan dipadukan dengan Daniel di ganda kedua dan membenarkan pemilihan tersebut dengan mengalahkan pemain Korea Selatan Kim Won-ho-Ki Dong-ju 21-12, 21-13 untuk memberi timnya kemenangan 3-1 di pertandingan delapan besar di Hi-Tech Zone Sports Center pada hari Jumat.

Poin Indonesia lainnya dipersembahkan Anthony Ginting dan Jonatan Christie masing-masing di tunggal pertama dan kedua.

Fajar pun senang bisa mengantarkan poin kemenangan untuk tim bersama Daniel.

“Saya dan Daniel mungkin bukan pasangan tetap tapi kami tetap punya chemistry yang baik dan kami tunjukkan di pertandingan,” kata Fajar.

“Kami berlatih bersama dan gaya bermain kami serupa. Pukulan smash Daniel sangat kuat dan saya melengkapinya dengan baik dengan menyiapkan peluang untuknya menggunakan netplay saya.”

Kemarin Fajar-Rian bertarung gemilang mengalahkan juara bertahan Olimpiade Lee Yang-Wang Chi-lin 16-21, 21-19, 21-18 dalam waktu 63 menit untuk membawa Indonesia melaju ke final ketiga berturut-turut di Final Piala Thomas.

Sebelumnya, Anthony Ginting membawa tim memimpin dengan kemenangan luar biasa 21-18, 21-19 atas Chou Tien-chen di tunggal pertama.

Juara bertahan All England dan Asia Jonatan Christie kemudian memastikan kemenangan 3-0 untuk tim dengan unggul 21-11, 21-16 atas Wang Tzu-wei.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, mohammad ahsan, hendra setiawan, Piala Thomas 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/piala-thomas-2024-fajar-alfian-akui-kehilangan-sosok-ahsanhendra
1218  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini