M Thinaah Wujudkan Impian Masa Kecilnya ke Olimpiade

Berita Badminton : Pemain ganda putri M Thinaah mewujudkan impian masa kecilnya. Tidak banyak yang percaya bahwa mantan pemain tunggal ini akan mampu mengukir nama di nomor ganda, bahkan sebagai pemainnya sendiri, namun kerja keras dan ketekunannya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil karena ia akhirnya akan melaju ke Olimpiade Paris bersama dengan Pearly Tan untuk pertama kalinya.

Pemain kurus itu hanya berjanji untuk menjadi lebih baik.

“Lolos ke Olimpiade sangat berarti bagi saya karena merupakan impian setiap atlet untuk berkompetisi di panggung terbesar… dan saya sudah memiliki tujuan ini sejak saya masih kecil,” kata Thinaah.

Peralihan pada tahun 2019-lah yang membuat perbedaan besar.

Dia adalah juara tunggal nasional tahun 2017 tetapi setelah bekerja sama dengan Pearly, nasib mereka berubah dan mereka memenangkan gelar pertama mereka bersama-sama di Swiss Open 2021.

Ada beberapa pencapaian lain sejak itu, termasuk menjadi pasangan ganda putri pertama setelah 16 tahun yang mencapai perempat final kejuaraan dunia tahun lalu dan menjadi yang kedua setelah mantan pemain internasional Chin Eei Hui/Wong Pei Tty.

Tahun ini, mereka mencapai prestasi langka dengan menumbangkan peringkat 1 dunia dan juara dunia empat kali Chen Qingchen/Jia Yifan dari Tiongkok di putaran kedua All England.

Duo ini bisa mencapai lebih banyak jika bukan karena cederanya Pearly dan kurangnya naluri membunuh di tahap-tahap penting permainan.

Dan M Thinaah cukup rendah hati untuk menerima pendirian mereka.

“Sungguh luar biasa bisa mengalahkan pasangan peringkat 1 dunia Tiongkok, namun masih ada ruang untuk perbaikan,” katanya.

''Kami selanjutnya akan fokus untuk memajukan permainan kami di Kejuaraan Asia (Ningbo, Tiongkok, mulai 9-14 April),” tambah Thinaah, yang saat ini berada di peringkat 13 dunia bersama Pearly.

Artikel Tag: M Thinaah, Pearly Tan, Olimpiade Paris 2024