Mark Schwarzer Komentari Tugas Baru Mark Hughes di Southampton

Berita Liga Inggris: Mark Hughes tidak ditempatkan di zona nyamannya karena memilih bertugas di Southampton untuk menyelamatkan klub dari zona degradasi, kata Mark Schwarzer. Schwarzer yang bermain di bawah Hughes di Fulham, menggambarkan pengangkatan tersebut sebagai hal yang aneh.

Hughes ditunjuk sebagai manajer di St Mary's sampai akhir musim setelah pemecatan Mauricio Pellegrino pada awal pekan ini.

“Ini adalah tantangan besar,” kata Schwarzer. “Ini akan menyingkirkannya dari zona nyamannya karena apa yang saya perhatikan sebagai pemain yang pernah ditangani oleh Mark Hughes, terutama percakapan satu lawan satu dengan dia, dia merasa tidak nyaman.”

“Bahkan dalam sebuah tim, berbicara di depan para pemain, dia bukanlah seseorang yang saya pikir benar-benar bisa melakukannya dengan baik dan senang berada di depan sekelompok pemain. Sebenarnya, jika ada, dia merasa sedikit tidak nyaman di depan tim.”

“Ini aneh karena benar-benar akan menyingkirkan dirinya dari zona nyamannya. Dia harus berdiri di sana dan mengilhami kelompok pemain ini.”

“Kadang-kadang Anda akan melihat ke sisi lain dan melihat dia bereaksi dan Anda akan berpikir saya berharap dia melakukan itu di ruang ganti. Anda akan berharap dia masuk ke ruang ganti setelah pertunjukkan dan menjadi dia saat berada di pinggir lapangan.”

“Itu Mark Hughes, saya telah mengawasinya dan bermain melawan dia sebagai pemain. Sebagai manajer dia sangat berbeda. Dia harus memberi mereka arahan karena pada saat ini mereka kurang, tidak memiliki gaya permainan dan sistem.”

“Mereka tampak seperti mereka benar-benar bingung bagaimana seharusnya mereka bermain sepak bola di bawah Pellegrino.”

Karier Hughes sebagai bos Southampton dimulai dengan pertandingan perempat final Piala FA melawan Wigan di Stadion DW pada Minggu (18/03).

Artikel Tag: premier league 2018, Southampton, Mark Hughes