Benarkah Wilder Hanya Ingin Curi Uang Joshua?

David Higgins, promotor Joseph Parker, menyatakan permintaan bayaran tinggi yang diminta Deontay Wilder untuk pertarungan melawan Anthony Joshua tidak realistis. Dia pun menuding petinju Amerika Serikat itu ingin mencuri uang Joshua.

Dua pekan lalu, Wilder dan Joshua gagal mencapai kesepakatan soal laga unifikasi yang rencananya digelar musim gugur mendatang. Joshua akan mempertahankan gelar juara WBA, WBO, IBF, IBO yang disandangnya melawan penantangnya Alexander Povetkin pada 22 September di Stadion Wembley, London.

Sementara pertandingan berikutnya yang akan dijalani Wilder belum diketahui. Namun dia kemungkinan akan mempertahankan gelar juara kelas berat WBC melawan lawan wajibnya Dominic Breazeale.

Eddie Hearn, yang mempromosikan Joshua, pernah mengajukan tawaran kepada Wilder untuk menggelar laga pada 13 April 2019, juga Wembley. Saat itu dia menawarkan bayaran 15 juta dolar kepada Wilder. Namun tawaran itu ditolak Wilder.

Petinju Amerika Serikat itu menghendaki bagian pembayaran 50:50 dari pendapatan dari pertarungan tersebut. Menurut Higgin, permintaan Wilder itu telah membuat kesepakatan tak juga tercapai.

“Mari kita jujur saja. Joshua itu level A. Dia itu raksasa komersial. Dia satu-satunya petinju yang bisa menyedot 85.000 penonton ke stadion. Dia bersama Eddie Hearn yang membuatnya,” papar Higgin.

“Wilder itu siapa sehingga minta bagian 50 persen? Dia bahkan tak mampu membuat tiket pertarungannya terjual habis di arena di kampung halamannya,” paparnya. “Kita ingin kesepakatan yang memuaskan dan kami mendapatkannya namun kami juga sangat sadar untuk tidak menjadi serakah yang bisa membuat kesepakatan tak tercapai,” ungkap Higgins lagi.

“Dan itulah yang terjadi pada Wilder. Bukan Joshua yang menghindari Wilder, itu adalah kubu Wilder yang begitu sinis dan serakah sehingga mereka membunuh kesepakatan itu,” kata warga Selandia Baru itu kepada Boxing News.

Meski demikian Higgins tetap yakin laga unifikasi ini akan terlaksana. Namun syaratnya, Wilder harus menurunkan permintaannya. “Tentu saja ini akan terjadi. Ini akan jadi laga pertama Wilder dengan bayaran yang sangat tinggi. Ini akan terjadi jika dia kembali menginjak bumi. Jika dia tak melakukannya, Eddie Hearn akan terus menggertak,” ujar Higgins lagi.

“Jika mereka yakin bisa mengalahkan Joshua mengapa mereka menuntut 50:50? Mereka sepertinya menjadikan cara ini untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin,” papar Higgins lagi.

“Eddie Hearn dan Joshua adalah tim kelas A dan mereka memegang semua kartu dalam negosiasi sementara kubu Wilder-Al Haymon-Shelly Finkel akan terus berada dalam tekanan seiring waktu berjalan,” imbuhnya.

“Jika saya Joshua dan Eddie Hearn, saya tak akan memedulikan sampah soal Joshua yang menghindari Wilder. Mereka melakukannya dengan maksud mencuri uang dari Joshua yang sebenarnya tak pantas mereka dapatkan. Mereka tak pernah mendapatkannya dan Joshua sudah,” ujarnya.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Eddie Hearn, Joseph Parker, David Higgins, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju