Usaha Aryna Sabalenka Demi Pertahankan Gelar Di Wuhan Berbuah Manis

Berita Tenis: Petenis unggulan kesembilan, Aryna Sabalenka menjadi petenis pertama yang berhasil mempertahankan gelar dalam sejarah perhelatan Wuhan Open ketika ia mengalahkan Alison Riske dengan 6-3, 3-6, 6-1.

Pada edisi keenam Wuhan Open, petenis berkebangsaan Belarusia, Sabalenka menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar Wuhan Open dua kali secara beruntun, bergabung dengan Petra Kvitova yang telah dua kali memenangkan Wuhan Open (2014 dan 2016).

“Saya tidak percaya saya mempertahankan gelar ini. Saya bahkan tidak membayangkan bahwa saya mampu melakukan hal ini. Saat ini, saya hanya merasa senang. Saya tidak tahu. Saya tidak percaya hal ini terjadi,” seru Sabalenka.

“Ini sangat berarti bagi saya. Musim ini telah menjadi musim yang benar-benar berat bagi semua petenis. Saya benar-benar khawatir bahwa saya tidak mampu mempertahankan gelar ini. Tetapi, akhirnya saya bisa mempertahankan gelar ini. Saat ini, ada begitu banyak hal yang merasuki benak saya. Saya benar-benar berterima kasih kepada tim saya, karena mereka tetap berada di samping saya.”

Untuk kali kedua pada musim ini, Sabalenka mengalahkan petenis AS, Alison Riske dengan tiga set di partai puncak dari turnamen yang digelar di Cina setelah Sabalenka mengalahkan Riske di final Shenzhen Open pada awal musim ini.

“Ia bermain dengan benar-benar apik. Ia petenis yang handal dan pejuang sejati. Saya tahu pertandingannya akan berlangsung alot,” lanjut Sabalenka.

“Di set ketiga, saya tampil habis-habisan. Saya berpikir, ‘Ini final, cobalah untuk melakukan semua yang kami bisa. Hanya satu pertandingan, lakukan yang terbaik’. Saya hanya fokus dengan permainan saya, fokus dengan tiap poinnya. Hal itu membantu saya untuk kembali tampil prima di pertandingan itu.”

Sempat kecolongan set pertama ketika mengalahkan Riske di final Shenzhen Open, kali ini Sabalenka mengawalinya dengan lebih cepat setelah ia memenangkan lima dari enam game pertama sebelum menyegel set pertama.

Setelah performa meyakinkan dari petenis peringkat 35 dunia, Riske keluar di set kedua, termasuk tidak menghadapi satu pun break point dan mematahkan Sabalenka di game keenam yang krusial sehingga memaksakan set penentu, Sabalenka kembali tampil memanas di set penentu, dengan hanya kehilangan satu game saja demi menyegel gelar keempat dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Aryna Sabalenka, Alison Riske