Iga Swiatek Ingin Menangkan Gelar Madrid Open Yang Sulit Diraih

Berita Tenis: Iga Swiatek menepis anggapan bahwa mengejar gelar Madrid Open pertama dalam kariernya adalah hal yang ada dalam benaknya.

Petenis peringkat 1 dunia mengawali Madrid Open musim 2024 dengan kemenangan dua set langsung yang cukup meyakinkan atas petenis berkebangsaan Cina, Wang Xiyu. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan ke-25 sang petenis pada musim 2024 dengan menelan empat kekalahan. Secara keseluruhan, ia telah memenangkan 150 pertandingan, termasuk kompetisi beregu, sejak awal musim 2022, yang lebih banyak dibandingkan petenis putri lain.

Petenis berkebangsaan Polandia memiliki rekor meyakinkan di clay-court setelah tujuh dari 19 gelar yang telah ia koleksi ia menangkan di turnamen clay-court. Ia tiga kali menjuarai French Open, dua kali menjuarai Stuttgart Open, dan dua kali menjuarai Italian Open. Tetapi, Madrid Oopen menjadi satu-satunya turnamen clay-court prestisius di Eropa yang belum bisa ia taklukkan dengan pencapaian terbaik yang pernah ia capai di turnamen tersebut terjadi 12 bulan lalu dengan lolos ke final.

“Yang pasti, menang di Madrid akan sangat berarti. Memenangkan turnamen apa pun seperti itu, turnamen prestisius, adalah hal yang besar. Itu bukan sesuatu yang biasa anda lakukan. Anda selalu ingin memperjuangkannya,” ungkap Swiatek.

Karena berada di dataran tinggi, Madrid Open cukup berbeda dibandingkan dengan turnamen clay-court lain dengan bolanya melaju lebih cepat, sehingga lebih sulit untuk mengontrolnya. Selain itu, turnamen WTA level 1000 tersebut digelar di luar ruangan, tidak seperti turnamen di Stuttgart yang digelar di dalam ruangan.

Sementara petenis unggulan pertama tentu ingin melengkapi gelar turnamen clay-court di Eropa dengan gelar di Madrid musim ini, ia bersikeras bahwa hal itu tidak mempengaruhi mentalitasnya saat ini.

“Saya tidak berpikir seperti itu,” tukas Swiatek. “Pada dasarnya, saya tidak memilikirkan tentang menang di awal. Tentu setiap turnamen memiliki atmosfer yang berbeda dan memiliki keistimewaan tersendiri. Tetapi di sisi lain, ini adalah turnamen WTA level 1000 dan tidak benar-benar masalah turnamen mana yang akan saya menangkan. Setiap turnamen besar yang saya menangkan akan memberi saya kepercayaan diri, tidak masalah di mana turnamen itu. Jadi, saya tidak benar-benar keberatan. Saya akan berusaha memenangkan setiap turnamen yang saya lakoni, itu saja.”

Swiatek akan berusaha menjadi petenis unggulan pertama yang memenangkan Madrid Open sejak Serena Williams musim 2013.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Iga Swiatek