Kevin Anderson Berhasrat Kantongi Gelar Grand Slam Sebelum Pensiun

Kevin Anderson menyatakan bahwa ia senang dengan musim 2018 yang telah dilaluinya, tetapi merasa khawatir bahwa kariernya tidak akan lengkap tanpa kemenangan Grand Slam.

Musim ini, petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Anderson melenggang ke final Grand Slam kedua dalam kariernya di Wimbledon (kalah dari Novak Djokovic). Musim lalu, ia berhasil lolos ke final US Open sebelum kalah dari Rafael Nadal.

Akan tetapi, Anderson bersumpah untuk meningkatkan kemampuannya dengan tujuan utama, yakni memenangkan Grand Slam.

“Sebagai tim, kami akan mencari cara untuk meningkatkan kemampuan saya. Saya hanya tahu bahwa karier saya akan lengkap dengan memenangkan Grand Slam. Saya memahami betul kesulitannya. Tantangannya sekarang adalah memahami bahwa untuk memenangkan turnamen sebesar itu, anda harus mengalahkan sejumlah petenis yang memiliki banyak pengalaman di turnamen sebesar Grand Slam,” papar Anderson yang musim ini mengantongi gelar di New York (mengalahkan Sam Querrey) dan Wina (mengalahkan Kei Nishikori).

“Saya harap saya bisa lebih banyak melakoni final turnamen Masters dan memenangkannya. Semua itu tujuan yang ambisius, tetapi saya memiliki kemampuan, saya telah membuktikannya terhadap diri saya sendiri. Saya mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat tertinggi dalam karier saya dan ada begitu banyak hal positif yang bisa saya ambil dari musim ini. Saya akan melakukan segalanya untuk menempatkan diri saya dalam posisi terbaik.”

“Jika saya mengakhiri karier saya tanpa mengangkat trofi Grand Slam atau gelar turnamen Masters, tentunya akan sangat disayangkan, tetapi saya akan melakukan hal yang saya bisa daripada memikirkan hal yang tidak bisa saya lakukan. Memenangkan gelar Grand Slam pastinya menjadi tantangan yang sebenarnya.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, US Open, Kevin Anderson, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Kei Nishikori, Sam querrey