Dominic Thiem Pulangkan Juara Bertahan Dari London Dengan Tangan Hampa

Berita Tenis: Petenis spesialis clay-court? Bukan Dominic Thiem, tidak di musim 2019. Petenis berkebangsaan Austria tersebut kembali mencatatkan prestasi dengan melenggang ke final turnamen hard-court keempatnya pada musim ini

Petenis berusia 26 tahun, Thiem memetik kemenangan7-5, 6-3 atas juara bertahan, Alexander Zverev di O2 Arena, London, kemenangan yang mengantarkannya ke partai puncak.

“Ini hal yang besar, mimpi besar menjadi nyata bagi saya,” seru Thiem.

“Ini adalah salah satu turnamen terbaik di sepanjang musim, salah satu turnamen paling prestisius di sepanjang musim, dan saya mendapatkan kesempatan untuk melakoni partai puncak turnamen ini. Rasanya tidak nyata bagi saya. Mengalahkan juara bertahan, petenis handal, petenis yang luar biasa, hal itu selalu menjadi pencapaian yang sangat mengagumkan dan saya sangat, sangat senang.”

Zverev menembakkan servis pertamanya dengan baik yang dibuktikan dengan mendaratkan 75 persen dari servis tersebut. Tetapi Thiem tampil lebih meyakinkan di momen-momen penting, termasuk mematahkannya di game ke-12 di set pertama dan game keenam di set kedua. Thiem juga mengamankan keempat break point yang dihadapinya.

Thiem sedikit kesulitan dengan servis pertamanya di set pembuka, tetapi mempertahankan dengan baik servis keduanya dan mengamankan dua break point di game ketiga dan kelima set pembuka.

Prestasi Thiem pekan ini menyamai prestasi Zverev dengan mengalahkan Roger Federer dan Novak Djokovic di ATP Finals. Petenis unggulan kelima,Thiem kembali memperlihatkan permainan agresif yang membantunya menundukkan dua petenis terbaik dunia ketika melawan Zverev.

Dari tiga lawatan pertamanya ke ATP Finals, Thiem hanya memenangkan tiga pertandingan dan tidak pernah keluar dari fase grup sebagai pemenang. Tetapi pekan ini, ia mencatatkan 3-1 dan akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas demi memperebutkan gelar terbesar dalam kariernya untuk saat ini. . Tsitsipas melaju ke final setelah berhasil menumbangkan Federer dengan dua set langsung.

Sampai saat ini, Thiem unggul atas Tsitsipas dengan 4-2 dan memenangkan satu-satunya pertemuan mereka pada musim ini di final Beijing.

Dengan lolos ke partai puncak ATP Finals, Thiem melaju ke final ketujuh musim ini dan final keempat di turnamen hard-court. Ia memenangkan gelar turnamen hard-court di Indian Wells (mengalahkan Federer), Beijing (mengalahkan Tsitsipas), dan Wina (mengalahkan Matteo Berrettini). Dengan tampil di final London, Thiem mengincar untuk mengklaim gelar keenamnya musim ini.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Dominic Thiem, alexander zverev, Stefanos Tsitsipas