Dengan Penangguhan Turnamen, Cukup Sulit Bagi Ashleigh Barty Untuk Pertahankan Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Ashleigh Barty mengungkapkan bahwa ia cukup kesulitan untuk mempertahankan intensitas tinggi dalam sesi latihan selama masa lockdown.

Namun, petenis peringkat 1 dunia, Barty berharap ia akan kembali menjadi dirinya sendiri seperti sebelumnya dengan mudah begitu turnamen tenis kembali dilanjutkan setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Seperti olahraga lain di seluruh dunia, turnamen tenis profesional telah ditangguhkan sejak Maret lalu setelah COVID-19 menyebar dengan cepat. Turnamen tenis tidak akan dimulai setidaknya sampai pertengahan Juli.

“Cukup sulit bagi saya untuk berlatih dengan intensitas yang sama seperti biasanya,” aku juara French Open musim 2019, Baty kepada Sunday Herald Sun.

“Yang pasti, kita masih belum yakin kapan kita akan kembali berkompetisi. Saat ini semuanya lebih menitikberatkan pada mempertahankannya dan ketika kita mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi pada musim ini, saya harap saya bisa langsung memanggilnya dengan cukup mudah dan tampil seperti sebelumnya.”

Penangguhan turnamen tidak mengijinkan Brty untuk kembali ke AS dan memertahankan gelar Miami Open, kemenangan yang mengantarkannya menembus peringkat 10 besar sebelum akhirnya ia berhasil bertengger di peringkat 1 dunia beberapa bulan setelahnya.

Barty juga merupakan juara bertahan French Open, di mana ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Roland Garros, Paris pada Juni musim lalu, tetapi hal itu juga harus ditunda.

French Open musim ini dipindahkan dari bulan Mei menjadi 20 September – 4 Oktober, sementara Wimbledon yang digelar pada akhir Juni, memilih untuk membatalkan edisi musim ini.

“Situasi saat ini benar-benar aneh. Anda mempersiapkan diri untuk berkompetisi di musim hard-court (Amerika Utara), lalu anda berada di pesawat dan kembali ke Australia,” timpal Barty.

“Situasi ini berbeda bagi setiap orang. Bagi petenis, situasi ini penuh ketidakpastian. Situasi di seluruh penjuru dunia harus menjadi jauh lebih baik sebelum kami bisa kembali melanjutkan turnamen lagi.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, miami open, Ashleigh barty