Akhir Manis Fabio Fognini Di Monte Carlo

Berita Tenis: Fabio Fognini menjadi petenis Italia pertama yang memenangkan turnamen Masters 1000, Monte Carlo Open usai menaklukkan Dusan Lajovic dengan 6-3, 6-4 dalam waktu 1 jam 38 menit.

Petenis unggulan ke-13, Fognini mengkonversi empat dari lima break point yang diciptakannya demi menjadi petenis unggulan terendah yang memenangkan gelar di Monte Carlo sejak petenis unggulan ke-13, Gustavo Kuerten pada musim 1999. Berkat kemenangan kali ini, Fognini akan menempati peringkat 12 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (22/04).

Gelar turnamen Masters 1000 pertama Fognini diklaimnya setelah awal musim 2019 yang cukup menyulitkan. Fognini tiba di Monte Carlo hanya dengan satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir yang dilakoninya dan kalah di keempat pertandingan yang dilakoninya di clay-court musim ini.

Perjalanan Fognini ke final Monte Carlo Open juga penuh drama. Ia sempat tertinggal 4-6, 1-4 di babak pertama melawan Andrey Rublev dan kembali tertinggal 1-6, 0-2 melawan Borna Coric di perempatfinal.

Selain kemenangan menyulitkan tersebut, pekan ini Fognini juga menundukkan dua petenis peringkat 5 dunia, yakni petenis peringkat 3 dunia, Alexander Zverev demi melaju ke perempatfinal dan petenis peringkat 2 dunia sekaligus juara bertahan, Rafael Nadal di semifinal.

Sementara petenis berkebangsaan Serbia, Lajovic menjadi finalis Monte Carlo Open dengan peringkat terendah sejak Hicham Arazi pada musim 2001. Lajovic mengincar untuk menjadi petenis non unggulan pertama yang memenangkan gelar di Monte Carlo sejak Thomas Muster musim 1992, apalagi setelah petenis peringkat 48 dunia tersebut melenggang ke final tanpa kehilangan satu set pun.

Dengan kemenangan kali ini, Fognini berhak mendapatkan 1000 poin dan hadiah uang sebesar 958.055 Euro, sementara Lajovic harus puas dengan 600 poin dan hadiah uang sebesar 484.950 Euro.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Fabio Fognini, Dusan Lajovic