KTM Beberkan Penyebab Merosotnya Kinerja Miguel Oliveira

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer, mengungkapkan penyebab merosotnya kinerja salah satu pebalapnya, Miguel Oliveira, sepanjang paruh kedua kejuaraan MotoGP 2021.

Sejak debut di ajang MotoGP pada 2019 lalu, Miguel Oliveira telah berhasil memenangi tiga balapan. Dua dibuatnya pada musim lalu saat masih membela tim satelit Tech3 KTM dan satu dibuat pada tahun ini di MotoGP Catalunya bersama Red Bull KTM Factory Racing.

Namun, dalam enam perlombaan terakhir, performa pebalap asal Portugal itu anjlok drastis. Ia gagal finis pada balapan kandang KTM di MotoGP Styria dan MotoGP Austria. Lalu ia masing-masing hanya finis di P16 pada MotoGP Inggris, P14 di MotoGP Aragon, P20 di MotoGP San Marino, dan P11 di MotoGP Americas.  

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, akhirnya buka suara mengenai penyebab turunnya kinerja Oliveira yang saat ini hanya berada di peringkat ke-10 klasemen pebalap, empat tingkat di bawah rekan setimnya, Brad Binder.

Setelah tampil kurang impresif saat mengawali kejuaraan MotoGP 2021, pabrikan asal Austria itu melakukan sejumlah pembaruan seperti sasis dan jenis bahan bakar untuk menghadapi balapan di Mugello bulan Mei lalu.

Upgrade tersebut berhasil membuat Miguel Oliveira mengamankan podium tiga kali secara beruntun. Ia finis kedua di Mugello, menang di Catalunya, dan merebut P2 di Sachsenring. Rider berusia 26 tahun itu pun langsung masuk bursa calon juara dunia.

“Setelah torehan impresif Oliveira tersebut, semua di KTM bisa bernapas lega dan berpikir kami sudah di arah yang tepat. Anda pasti takkan meragukan hasil-hasil tersebut. Karenanya, kami bisa sedikit bersantai saat jeda musim panas,” kata Beirer dikutip dari Motorsport.com.

“Lalu, kami fokus untuk mengembangkan motor musim depan dan tidak melakukan ubahan lagi untuk KTM RC16 tahun ini. Faktanya, di tiga atau empat trek, kami sedikit terkecoh dengan karakter motor kami sendiri,” jelasnya.

Setelah jeda paruh musim, KTM justru terpuruk di kandangnya sendiri. Meski begitu, Binder dan test rider mereka, Dani Pedrosa, mampu menghibur tim dengan finis keempat dan kesepuluh di MotoGP Styria.

Namun saat ini KTM tidak bisa mengelak lagi mengenai fakta bahwa motor RC16 melemah dalam beberapa balapan terakhir. Hal tersebut terlihat dari hasil balapan di Silverstone, Aragon, Misano, dan Austin.

“Miguel cedera sendiri di Spielberg. Ia masih dalam kondisi sakit saat balapan kedua di sana. Setelah itu, ia tidak mampu merebut poin dalam tiga balapan. Itulah mengapa ia sangat terpukul, terutama dari sisi psikis,” tutur Beirer.

Artikel Tag: Miguel Oliveira, ktm, MotoGP 2021