Inilah Rahasia Vinales Bisa Tampil Lebih Baik Ketimbang Rossi

Berita MotoGP: Maverick Vinales membeberkan rahasianya bisa tampil lebih baik daripada Valentino Rossi, kesabaran ternyata jadi salah satu kunci keberhasilannya menang di MotoGP Malaysia.

Vinales sukses mencuri perhatian setelah berhasil unggul telak dalam balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11).  Start dari barisan depan, Marquez sukses memimpin jalannya lomba dan nyaris tak tersentuh hingga menyentuh garis finis di putaran ke-20.

Ini bukanlah pertama kalinya bagi Vinales tampil kompetitif dengan motor Yamaha YZR-M1. Sejak paruh musim kedua, performa rider berjuluk The Top Gun ini meningkat cukup tajam. Vinales kini sudah mengoleksi empat hasil podium dengan satu kemenangan. Ia sejatinya bisa saja meraih lima hasil podium andai tidak terjatuh ketika hendak merebut kembali posisi terdepan pada lap terakhir balapan seri Australia.

Total 166 poin dikumpulkan Vinales. Itu lebih banyak daripada rekan setimnya, Valentino Rossi yang hanya bisa meraih76 poin pada rentang waktu yang sama. Vinales pun membeberkan rahasianya bisa mengungguli The Doctor.

"Pada paruh musim kedua saya tetap menggunakan motor yang sama," kata Maverick Vinales, dilansir dari Motorsport Magazine.

Satu penyebab Vinales tampil lebih baik adalah dia sabar dan fokus memahami paket motor yang sudah dimiliki alih-alih terus menjajal komponen baru. Sikap Vinales memang bisa dianggap kontra-produktif apabila melihat kerja keras Yamaha mencari solusi masalah ban belakang serta akselerasi yang lama menghantui. Sebagai contoh, ketika Valentino Rossi antusias dengan swingarm serat karbon yang dibawa Yamaha pada paruh musim, Vinales malah memilih memakai versi lama.

"Sekarang saya mencoba untuk mengembangkan diri saya sendiri. Jadi bahkan apabila ada komponen baru datang saya akan tetap menggunakan yang lama, mencoba berada di level terbaik, serta memahami motor dengan lebih baik."

Pendapat Vinales tersebut ternyata senada dengan apa yang dikatakan oleh Group Manager Yamaha Takahiro Tsumi.

"Vinales awalnya sangat cepat di semua sirkuit, lalu saat dia kesulitan kami mencoba memperbaiki setelan, tetapi terkadang usaha kami justru menimbulkan kebingungan. Apabila motornya tidak berubah setiap pekan. Maverick bisa berkonsentrasi menyesuaikan diri dengan setiap situasi," pungkasnya.

Yamaha pada akhirnya lebih memilih mencari setelan dasar yang bisa digunakan untuk mencari performa optimal motor di setiap sirkuit.

Artikel Tag: Valentino Rossi, MotoGP 2019, yamaha