Ini Dia Rahasia Kesuksesan Francesco Bagnaia Menangi MotoGP Belanda

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengaku mengambil risiko cukup besar dengan mengebut sejak start MotoGP Belanda meski suhu aspal mencapai 45 derajat celcius.

Seri kedelapan MotoGP 2023, MotoGP Belanda baru saja dilangsungkan kemarin (25/6). Dalam perlombaan tersebut, Francesco Bagnaia mampu menjadi yang tercepat dengan mengasapi Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Usai balapan berakhir, ia membeberkan rahasia kesuksesannya merajai Sirkuit Assen. Pria asal Italia itu menjelaskan kalau Ducati mampu mengatasi temperatur aspal dengan baik sehingga dirinya bisa mencatatkan waktu yang konsisten di setiap lap.

"Balapan ini sangat sulit terutama dengan temperatur aspal yang mencapai 45 derajat celcius. Akan tetapi, kami mampu mengatasinya dan mencatatkan waktu yang konsisten tiap lapnya," tutur Bagnaia seperti dilansir dari Speedweek.

"Awal balapan cukup menyeramkan karena saya merasa melaju dengan lambat. Sampai akhirnya saya menyadari bahwa pebalap lainnya juga merasakan hal yang sama. Setelah itu saya mencoba untuk menjaga jarak," ia mengimbuhkan.

Lebih lanjut murid Valentino Rossi tersebut mengaku berusaha meningkatkan kecepatan di setiap lap MotoGP Belanda. Sang juara bertahan terus tancap gas dan rela mengambil risiko besar demi menjauh dari para rivalnya, terutama Marco Bezzecchi.

"Saya harus menyalip Binder secepat mungkin, kalau tidak temperatur dan tekanan di ban depan motor saya akan terus meningkat. Saya mencoba untuk memacu kecepatan lap demi lap, tidak secara langsung," kata Bagnaia.

"Saat Bezzecchi melewati Binder, saya harus mulai tancap gas karena saya tahu dia sangatlah cepat. Itu sangat penting, karena saya perlu mengambil risiko, tetapi itu wajar jika ingin menang," pungkasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023, motogp belanda