Francesco Bagnaia Dikabarkan Alami Kecelakaan Mobil di Spanyol

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan tunggal di Ibiza, Spanyol, akibat mengemudi dalam keadaan mabuk. Beruntung ia tak mengalami cedera serius.

Kabar kurang mengenakkan datang dari Francesco Bagnaia. Bintang Ducati Lenovo itu mengalami kecelakaan mobil di Ibiza, Spanyol. Ia diketahui mengemudi dengan kadar alkohol yang melebihi batas legal.

Dalam pemberitaan yang dilaporkan oleh dua media lokal asal Spanyol, yakni Periodico de Ibiza dan Diario de Ibiza, Bagnaia menabrakkan mobil Citroen ke parit di sisi jalan pada Selasa (5/7) dini hari waktu setempat.

Guardia Civil (Pengawal Sipil) dan polisi setempat kemudian tiba di lokasi kejadian serta melakukan tes breathalyser (uji kadar alkohol) kepada sang pengemudi, yang kemudian diidentifikasi sebagai Bagnaia.

Hasil tes breathalyser menunjukkan angka 0,87mg/l. Ini tiga kali lipat dari batas kadar alkohol yang diperbolehkan untuk para pengemudi mobil di Spanyol, yaitu 0,25mg/l.

Dilaporkan pula bahwa hanya Francesco Bagnaia saja yang berada di dalam mobil. Beruntung, murid Valentino Rossi itu tidak menderita cedera serius.

Ducati juga telah mengonfirmasi kebenaran berita tentang kecelakaan yang dialami pebalapnya atas permintaan dari Motorsport.com. Akan tetapi, pabrikan asal Borgo Panigale itu belum merilis pernyataan publik perihal insiden yang melibatkan Bagnaia.

Adapun kini, lisensi mengemudi pemuda berusia 25 tahun itu terancam dicabut. Akibat pelanggaran ini, ia juga berpotensi untuk dijatuhi hukuman larangan mengemudi selama satu hingga empat tahun.

Kecelakaan mobil yang dialami Bagnaia di Ibiza terasa ironis, lantaran rider yang identik dengan nomor 63 itu baru saja menuntaskan paruh pertama MotoGP 2022 dengan memenangkan MotoGP Belanda.

Podium teratas di Sirkuit Assen merupakan kemenangan Bagnaia yang ketiga sepanjang musim ini, sekaligus pembalasan atas raihan mengecewakan dalam seri MotoGP Jerman. Berkat tambahan 25 poin, pria yang akrab disapa Pecco tersebut sekarang berjarak 66 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.

Meski perjuangan Bagnaia untuk merebut titel juara MotoGP pertamanya berjalan sulit, ia setidaknya bisa bernapas lega karena telah mengamankan masa depannya untuk musim 2023 dan 2024. Ducati memutuskan untuk mempertahankan rekan setim Jack Miller itu lewat kesepakatan baru pada bulan Februari lalu.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2022