Finis Kedua di Aragon, Versi Lama Marc Marquez Sudah Kembali

Berita MotoGP: Meski gagal merengkuh podium utama di seri MotoGP Aragon pekan lalu, Marc Marquez mampu tampil impresif sepanjang balapan berlangsung dan finis di urutan kedua.

Performa balap Marc Marquez di seri MotoGP Aragon jelas mengingatkan semua orang bagaimana kehebatan rider asal Spanyol itu sebelum mengalami cedera parah pada awal musim 2020. Marquez sendiri mengakui bahwa dirinya secara perlahan bisa kembali tampil kompetitif.

Ia harus puas hanya menduduki podium kedua karena kalah saing dengan sang pemenang balapan, Francesco Bagnaia. Sejak awal perlombaan bahkan sampai lap terakhir, rider Repsol Honda itu terus bersaing ketat untuk memperebutkan posisi pertama dengan Bagnaia.

Akan tetapi, Marc Marquez terlihat menahan diri sepanjang balapan dengan terus membuntuti rider Ducati Lenovo tersebut. Baru ketika perlombaan menyisakan tiga lap lagi, ia langsung beraksi.

Setidaknya sebanyak tujuh kali dirinya sukses menyalip Bagnaia. Namun pebalap asal Italia itu selalu bisa mengembalikkan posisinya.

Pada kesempatan ketujuh saat Marquez mampu mendahului Bagnaia, ia mengalami kendala sehingga melebar di tikungan ke-12 Sirkuit Aragon. Sejak saat itulah, harapannya untuk menyalip pebalap yang akrab disapa Pecco tersebut telah hilang sepenuhnya.

Marquez pun tetap bersyukur dengan pencapaiannya di seri MotoGP Aragon. Walau memang dilubuk hatinya paling dalam, ia sebenarnya sangat ingin meneruskan catatan positifnya disana.

Finis kedua di Aragon merupakan podium kedua Marquez semenjak mengalami cedera parah. Marquez bertekad untuk terus berusaha agar versi lamanya bisa kembali dalam waktu dekat ini.

“Saya mencoba segalanya dan melakukan yang terbaik. Jika Anda memberikan segalanya, kesalahan bisa terjadi, Anda bisa jatuh dan orang-orang pasti mengeluh. Yang terpenting semua penonton menikmati duel itu,” kata Marquez, melansir dari Speedweek.

“Tentu saja saya ingin menang, tetapi saya tahu itu akan sangat sulit. Melawan pebalap Ducati sangat sulit karena mereka mengerem sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik. Selain itu, Bganaia mengemudi dengan sempurna, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tambahnya,” imbuhnya

“Musim ini sulit. Saya mengalami dua kali jatuh baru-baru ini, saya jatuh tiga kali di Silverstone dan dua kali di Aragon. Banyak halangan yang saya rasakan di sepanjang musim, tetapi saya tetap mencoba. Begitulah cara saya membentuk diri saya lagi. Ada pasang surut, tetapi bagi saya ini adalah cara untuk menjadi Marc yang sama seperti sebelum cedera,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, MotoGP 2021, motogp aragon