Danilo Petrucci Beberkan Penyebab Dirinya Tampil Kuat di Trek Basah

Berita MotoGP: Danilo Petrucci menjelaskan bahwa faktor utama yang membuat dirinya mampu melaju cepat di lintasan basah yakni terbisa melakukan latihan dengan motocross.

Danilo Petrucci kembali membuktikan bahwa dirinya adalah pebalap yang unggul di lintasan basah saat balapan di MotoGP Prancis dua pekan lalu.  Tak seperti pebalap lainnya yang tidak ingin ambil risiko besar, ia tanpa ragu menggeber motor KTM RC16.

Petrucci berhasil finis di posisi kelima, yang merupakan capaian terbaiknya sejak membela Tech3. Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, kagum dengan prestasi pebalapnya tersebut dan menjulukinya sebagai The Rain Master.

Poncharal mengungkapkan dengan kesukesan pebalap asal Italia itu, timnya bisa mendapat banyak data mengenai performa motor di balapan basah.

Tahun lalu, saat Petrucci masih memperkuat Ducati, ia berhasil mengklaim podium utama di Le Mans dalam kondisi lintasan basah.

“Ya, saya setuju jika dijuluki sebagai salah satu pebalap terbaik dalam kondisi hujan. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya hanya bisa mengatakan hingga berusia 16 tahun, saya tidak pernah mengendarai motor jalan raya, hanya motocross,” kata Petrucci seperti yang dikuitip dari Speedweek.

“Jadi, saya memiliki pengalaman lebih banyak dengan motocross dibandingkan motor jalan raya. Saya tidak tahu apakah itu berpengaruh. Tapi itu berguna untuk membuat saya lebih tenang saat balapan di kondisi hujan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, seluruh pebalap MotoGP kerap melakukan latihan dengan motocross atau dirtbike yang bertujuan untuk meningkatkan stamina mereka. Selain itu, kondisi lintasan yang licin juga membuat mereka harus mampu mengendalikan motor ketika ban belakang tergelincir.

Pengalaman tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para pebalap saat mengendarai motor MotoGP di kondisi lintasan basah.

“Berat badan saya kira-kira 78 kg, mungkin itu juga berperan besar karena memberikan bobot lebih besar pada ban belakang. Namun, di kondisi kering, berat badan saya menjadi masalah besar bagi alokasi ban Michelin tahun ini,” jelas pebalap berusia 30 tahun tersebut.

“Saat hujan, berat badan saya memberikan traksi lebih besar pada ban belakang. Ini mengurangi kerugian dari berat badan yang terlalu tinggi, terkadang berubah menjadi sebuah keuntungan,” ucap Petrucci.

Saat ini ia sudah mendapatkan motor baru dari KTM dan Husqvarna untuk melakukan latihan motocross.

“Saya akui sangat senang berkendara di kondisi hujan. Saya juga bangga bisa mencatatkan rekor baru di Le Mans saat sesi warm-up,” tutupnya.

Artikel Tag: Danilo Petrucci, KTM Tech3, MotoGP 2021