Mark Webber Nilai Program Pebalap Junior Red Bull Tak Seketat Dulu

Penulis: Jonathan Febrian
Sabtu 13 Jan 2018, 07:45 WIB
Mark Webber Nilai Program Pebalap Junior Red Bull Tak Seketat Dulu

Mark Webber

Ligaolahraga.com -

Berita Formula 1: Mantan pebalap Formula 1, Mark Webber, memberikan sejumlah pujian untuk kondisi baru di program pebalap junior tim Red Bull. Webber menyatakan kondisi tim Red Bull saat ini sudah lebih kondusif dibandingkan dulu.

Meskipun karier sebagai pebalap junior tidak mendapat dukungan dari tim tempat bernaungnya Red Bull, Webber sanggup bertahan dengan Red Bull pada tahun 2007 yang lalu dan bertahan hingga musim terakhirnya di F1 pada tahun 2013.

Webber mengatakan bahwa Red Bull pernah meminta pendapatnya perihal kualitas dan kemampuan mantan rekan satu tim di ajang balap Porsche LMP1, Brendon Hartley. Hartley sempat merasakan seperti dibuang dari program pebalap tim Red Bull. Namun setelah berlalu tujuh tahun, Hartley kembali mendapat panggilan untuk menjadi pebalap tim Toro Rosso pada musim 2017.

Webber berpendapat, apa yang dilakukan oleh Toro Rosso adalah pertanda bahwa sikap Helmut Marko selaku konsultan balap tim Red Bull mulai melunak.

"Saya pikir sikap Red Bull sedikit melunak," ungkap Webber.

"Bisa dibilang tidak setegang seperti yang dulu-dulu. Mungkin kesempatan seperti ini tidak pernah terjadi di masa lalu."

"Kita harus mengapresiasi Marko, yang melihat Hartley dan memberikannya kesempatan kedua untuk kembali balapan dengan Toro Rosso."

"Kondisi internalnya saat ini sudah berbeda dengan dulu, sekarang lebih tenang. Dan itu akan menjadi hal yang positif."

Setelah melakukan empat penampilan bersama Toro Rosso pada musim 2017 yang lalu, Hartley dikonfirmasi akan berduet dengan pebalap muda asal Perancis Pierre Gasly untuk kembali memperkuat skuat asal Faenza tersebut selama satu musim penuh di tahun 2018 ini.

Artikel Tag: mark webber, Red Bull, Formula 1

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/mark-webber-nilai-program-pebalap-junior-red-bull-tak-seketat-dulu
1101  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini