Zaha Buat Sejarah Baru Dalam Kekalahan Crystal Palace dari Leicester

Berita Liga Inggris: Pemain sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha mencapai sejarah baru setelah mencetak gol dalam kekalahan 2-1 melawan Leicester City pada akhir pekan lalu di laga lanjutan Liga Premier.

Pemain internasional Pantai Gading itu memperkecil ketertinggalan dari titik penalti pada menit ke-65 setelah The Foxes unggul 2-0 melalui gol Ademola Lookman pada menit ke-39 dan Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-45.

Meski kalah di King Power Stadium, pemain berusia 29 tahun, yang juga mencetak gol dalam pertandingan terakhirnya dari titik penalti melawan Arsenal, mencatat sejarah sebagai pencetak gol terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Inggris melawan Leicester, daripada melawan tim lain mana pun di kompetisi ini dengan tujuh gol.

Golnya melawan Leicester penuh drama karena ia harus merebut kembali penalti. Dalam upaya pertamanya, Kasper Schmeichel dari Leicester melakukan cara yang tepat untuk meninju bola.

Namun, wasit memerintahkan pengambilan ulang karena Schmeichel telah melanggar batas tendangan penalti Zaha dan dia diberikan kesempatan lain untuk mencetak gol, kali ini usahanya diselamatkan lagi tetapi dia memanfaatkan rebound untuk memasukkan bola ke dalam gawang.

Zaha kini telah mencetak 11 gol di Liga Premier sejauh musim ini dari 26 penampilan. Berbicara setelah pertandingan, manajer Crystal Palace, Patrick Vieira tidak senang dengan kinerja timnya.

"Penting bagi kami untuk menemukan konsistensi pertandingan demi pertandingan, yang akan memungkinkan kami untuk menjadi tim yang lebih baik," kata Vieira kepada situs resmi klub.

"Kami telah menempuh perjalanan jauh dari pertandingan pertama vs Chelsea hingga sekarang. Kami berada di tempat yang lebih baik. Masih banyak yang harus kami pelajari dan itu akan datang seiring waktu."

Artikel Tag: Crystal Palace, Wilfried Zaha, Leicester City