Wenger Berharap Arteta Bisa Kembalikan Identitas Permainan Arsenal yang Sempat Hilang

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, berharap Mikel Arteta bisa membawa kembali kejayaan serta identitas The Gunners yang sempat luntur setelah kepergian Wenger pada 2018 lalu.

Masa abdi Arsene Wenger bersama tim Meriam London yang mencapai 22 tahun tentu meninggalkan kesan mendalam bagi publik Emirates Stadium. Mulai dari keterlibatan Wenger di semua aspek manajerial Arsenal sampai pada ide sepak bola yang dibawanya dan dikenal dengan nama "Wengerball" yang dipercaya mengubah wajah sepak bola Inggris ketika itu, akan selalu membekas di ingatan para fans Arsenal.

Selama masa 22 tahunnya menjadi manajer Arsenal, The Professor berhasil merengkuh 3 titel Premier League dan 7 piala FA Cup, serta, tentu saja, rekor The Invincibles yang diraihnya pada musim 2003/04 yang, hingga sampai saat ini belum ada satupun tim Liga Inggris yang bisa menyamai rekor tersebut.

Namun selepas kepergiannya dari Arsenal pada 2018 lalu, klub yang berbasis di London Utara ini masih kesulitan menemukan formula terbaiknya serta tampil secara inkonsisten. Wenger, yang sampai saat ini mengaku masih mengikuti perkembangan Arsenal, mengaku khawatir bahwa Arsenal akan kehilangan identitas bermainnya.

"Saya masih mengkhawatirkan klub dan saya masih menonton semua pertandingan Arsenal," kata Wenger dilansir dari talkSPORT.

Setelah kepergian Wenger, Arsenal terhitung sudah mengganti posisi pelatih sebanyak 3 kali. Unai Emery, Fredrik Ljungberg sebagai Caretaker, dan saat ini Mikel Arteta. Ketiga pelatih tersebut begitu kesulitan membawa Arsenal ke jalur kemenangan. Namun, saat ini Wenger merasa optimis bahwa Arteta mampu mengembalikan kejayaan Arsenal.

"Saya percaya bahwa ada kultur dalam cara bermain sepakbola di Arsenal yang ingin saya hormati, dan saya harap Mikel bisa mendapatkannya kembali," ucap Wenger.

Di bawah komando Arteta, permainan Arsenal berangsur membaik dan belum terkalahkan semenjak memasuki tahun 2020, sebelum akhirnya kompetisi tertunda akibat pandemi corona.

Artikel Tag: Arsene Wenger, Mikel Arteta, Arsenal