Rayakan Gol dengan Berpelukan, Hertha Berlin Kena Sanksi?

Berita Liga Jerman: Selebrasi berpelukan yang dirayakan pemain Hertha Berlin atas kemenangannya melawan Hoffenheim Sabtu (16/5) kemarin mengundang perdebatan, seiring dengan adanya aturan social distancing di tengah pandemi virus corona ini.

Tiga poin penting diraih Hertha Berlin saat bertandang ke markas Hoffenheim Sabtu (16/5) waktu setempat seiring kompetisi Bundesliga mulai digelar kembali setelah hiatus selama kurang lebih 2 bulan akibat pandemi.

Kemenangan 3-0 yang masing-masing dicetak oleh Kevin Akpoguma (gol bunuh diri), Vedad Ibisevic, dan Matheus Cunha membuat Hertha saat ini duduk di posisi ke-11 klasemen sementara.

Sayangnya, kemenangan tersebut mengundang polemik seiring dengan tiga gol yang bersarang di gawang kiper Hoffenheim, Oliver Baumann, dirayakan oleh pemain Hertha dengan cara berpelukan seolah tak mengindahkan aturan social distancing.

Kejadian tersebut membuat asosiasi sepak bola Jerman, DFL, angkat bicara dan menyatakan bahwa tidak akan ada sanksi atas kejadian tersebut meski pemain Hertha tampak melanggar aturan perihal menjaga jarak.

"Saran dan aturan tentang merayakan gol sudah terlampir dalam laporan," ungkap pihak DFL, dilansir dari ESPN. "Tidak akan ada sanksi," lanjut pernyataan tersebut.

Ketika ditanya tentang selebrasi yang dilakukan para pemainnya, pelatih Hertha Berlin, Bruno Labbadia, mengatakan: "Perayaan gol adalah bagian dari sepak bola. Kami telah dites secara berkala dan itu sebabnya saya percaya ini [selebrasi] harus diizinkan.

"Akan memalukan jika Anda bahkan tidak diizinkan untuk melakukan selebrasi," lanjut sang pelatih.

Berbeda dari pertandingan antara Hertha melawan Hoffenheim, beberapa pertandingan lainnya yang digelar oleh Bundesliga Sabtu kemarin tetap melakukan anjuran menjaga jarak setelah mencetak gol.

Salah satunya selebrasi yang dilakukan Erling Haaland dan rekannya di Dortmund ketika mencetak gol pertama di Bundesliga setelah pandemi.

Artikel Tag: Hertha Berlin, Bundesliga, Virus Corona