Persita Tangerang Takluk Dari Persebaya Bukan Karena Kartu Merah

Berita Liga 1 Indonesia: Persita Tangerang harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 pada pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/20223 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8) malam.

Dalam pertandingan itu, Pendekar Cisadane harus bermain dengan 10 pemain, setelah Agustin Cattaneo diganjar kartu merah pada menit ke-33'. Sementara sepasang gol Bajul Ijo diciptakan Sho Yamamoto menit ke-23' dan Rizky Ridho menggandakan keunggulan pada menit ke-57.

Menanggapi kekalahan timnya tersebut, Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera menjelaskan kekalahan yang dialami timnya murni karena permainan buruk timnya.

"Sebelum kartu merah kita ada beberapa kesalahan yang buat permainan kita menurun. Kita bermain sedikit lebih baik saat kena kartu merah," ucap dia seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Buktinya, mengimbangi penguasaan bola Persebaya Surabaya sebesar 51 persen dan efektivitas serangan jadi pembeda antara kedua tim. Persita Tangerang hanya mampu mencatatkan sepuluh tendangan, tetapi Bajul Ijo sukses melepaskan tembakan dua kali lipat lebih banyak.

"Pertandingan yang menurut saya bagus. Dua tim sama-sama punya banyak kesempatan untuk mencetak gol," ujar eks pelatih Persipura Jayapura itu.

Alfredo Vera menilai, miskomunikasi dalam hal penjagaan pemain lawan membuat Persita Tangerang harus kebobolan lebih dulu. Upaya menyamakan kedudukan pun sulit terjadi karena dengan kurang satu orang, Persebaya Surabaya tampil lebih menekan.

"Saya pikir babak pertama kita memiliki kesalahan sendiri yang buat Persebaya bisa unggul lebih dulu. Dan dari situ kita kurang satu pemain," kata pelatih asal Argentina itu.

"Ya mungkin tidak terlalu terlihat apa pengaruhnya, tapi dengan situasi kami ketinggalan, pasti ada pengaruhnya untuk kami," tandasnya.

Kekalahan tersebut membuat Muhammad Toha dan kawan-kawan melorot ke peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan.

Artikel Tag: persita tangerang, Persebaya Surabaya, Liga 1, Alfredo Vera