Penerapan Prokes Pada Gelaran Liga 1 Puaskan Pemerintah

Penulis: Dayat Huri

Senin 25 Okt 2021, 10:00 WIB

Penerapan prokes pada kompetisi Liga 1 Indonesia/foto dok Liga Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Penerapan protokol kesehatan (prokes) pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 cukup memuaskan pihak pemerintah. Apresiasi terkait penerapa prokes pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu disampaikan oleh Wakil Deputi Bidang Ekonomi dan Investasi Penangan Covid-19 Jawa-Bali, Lalu Rizky.

Persis Solo Raih Hasil Maksimal di Laga Kandang Terakhir Musim Ini

Liga 1 2021/2022 yang kini sudah memasuki seri kedua dan digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai mampu menjaga pencegahan penularan virus Covid-19 selama kompetisi digelar di masa pandemi.

"Terimakasih banyak kepada LIB dan PSSI sudah menyelenggarakan liga secara komprehensif dengan ketat prokes. Pandemi ini kan tidak main-main. Banyak sektor yang ditutup, dengan dibuka Liga 1 harapannya jadi uji coba olahraga lainnya," beber Lalu Rizky seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Di tengah-tengah kunjungan langsung ke Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk menyaksikan laga Arema FC kontra Persiraja Banda Aceh, Lalu Rizky mengatakan akan mengkaji penerapan protokol kesehatan selama seri kedua berlangsung. Karena ini akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah apakah bisa atau tidak mengeluarkan rekomendasi perihal kehadiran penonton secara langsung ke stadion pada lanjutan seri 3 dan 4 mendatang.

"Saat ini sedang kajian dan uji komprehensif menghadirkan penonton di setiap laga. Saat ini dikaji lebih lanjut lagi dengan Kemenkes. Sementara dari kami penerapan prokes patut diapresiasi," imbuhnya.

Hingga seri kedua, Lalu Rizky merasa puas dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi. Ia kembali memberikan apresiasi kepada PSSI dan PT LIB yang memberi suguhan hiburan menyenangkan bagi masyarakat pecinta sepak bola tanah air sebagai hiburan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Cukup apresiasi, cukup puas. Dari awal kita cari cara, kita pilih-pilih kemudian liga digelar dengan berjalan sampai sekarang cukup puas," pungkasnya.