Pelatih Semen Padang FC Tetap Optimistis Lolos dari Jeratan Degradasi

Berita Liga 1 Indonesia: Meski posisi timnya tengah terpuruk di dasar klasemen sementara, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida tetap optimis dengan peluang timnya untuk bisa lolos dari jeratan degradasi pada akhir musim nanti.

Pada pertandingan terakhir, Kabau Sirah dipaksa menyerah dengan skor 1-0 dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (28/10) malam.

"Kita tidak akan menyerah, harus optimis, kita kehilangan kesempatan, tetapi kita hanya selisih satu poin untuk keluar dari zona degradasi," kata Eduardo.

Optimisme pelatih asal Portugal itu tidak lepas dari apa yang sempat dicapai Semen Padang FC satu bulan lalu, ketika itu Kabau Sirah terpaut cukup banyak angka dari tim di atasnya. Namun saat ini, mereka hanya terpaut satu angka dari tim terakhir di zona aman.

Sementara itu, pemain bertahan Semen Padang FC Muhammad Rifqi mengakui, timnya terus ditekan oleh Arema. Sehingga pertandingan menjadi sulit dan tidak banyak mendapatkan peluang.

"Sepanjang 75 menit kami sudah bagus, tetapi kami selalu diserang, jadi kami kurang bagus dalam menyerang," kata pemain dengan nomor punggung 55 itu.

Menurutnya sebelum kebobolan di gol penalti, tim masih optimistis mendapat 3 poin. Ia mengatakan saat bermain tim berpikir untuk menang. Namun Arema terus menekan dan banyak memberikan serangan.

"Kami sedikit berpikir untuk 1 poin, tidak ada beban bagi kami saat bermain, kalau kita berpikir seri pasti kalah, kalau kita berpikir menang minimal seri hasilnya," tuturnya.

Dengan hasil di markas Arema FC itu, Semen Padang FC masih terpuruk di dasar klasemen sementara peringkat 18 dengan 22 poin. Kabau Sirah masih memiliki peluang besar untuk lolos dari degradasi. Kesempatan masih ada dengan memiliki 9 sisa pertandingan.  

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Eduardo Almeida