Nedved Bela Ronaldo Soal Selebrasi Kontroversialnya Kontra Atletico

Berita Liga Champions: Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, mengaku tidak cemas dengan potensi sanksi yang dijatuhkan kepada Cristiano Ronaldo, seiring dengan selebrasi kontroversialnya setelah sang raksasa Serie A menyingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions di Turin.

Il Bianconeri takluk dengan skor 0-2 pada leg pertama babak 16 besar di Wanda Metropolitano bulan Februari lalu, namun bangkit dengan luar biasa di Turin pada hari Selasa (12/3) lalu berkat hat-trick yang dilesakkan oleh sang mega bintang asal Portugal.

Pelatih Los Rojiblancos melakukan selebrasi memegang buah zakar, yang dialihkannya sebagai cojones atau bukti nyali yang dimilikinya, untuk merayakan gol pada pertandingan pertama di Madrid, dan Ronaldo membalasnya setelah laga usai di Turin dengan melakukan gestur yang hampir serupa.

Simeone didenda sebesar 20 ribu euro karena aksinya tersebut, dan belakangan Ronaldo digunjingkan untuk mendapatkan denda juga atau bahkan sanksi larangan bermain, namun Nedved tidak cemas soal itu.

"Saya tidak cemaskan sanksi (untuk Ronaldo)," ucap Nedved kepada Sky Sport Italia setelah menghadiri acara undian babak perempat final Liga Champions, tempat Juventus bersua dengan Ajax. "Itu merupakan gestur yang seharusnya tetap ada di lapangan. Emosi diutarakan di atas lapangan dan itu sudah seharusnya tetap ada di sana.

"Dia merasa sangat dihina di Madrid (pada leg pertama) dan juga oleh para fans yang datang ke markas kami kemarin. Saya memahami itu, jadi mari terus berjalan tanpa adanya sanksi.

"Kami pantas untuk lolos. Kami mendapatkan kesempatan melakoni dua pertandingan lagi di Liga Champions pada babak perempat final. Itu merupakan hal yang indah bagi mereka dan juga para fans kami."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Pavel Nedved