Eks Striker Lazio, Beppe Signori Ungkap Pengalaman Pahitnya di Inter

Berita Liga Italia: Eks striker Lazio dan timnas Italia, Beppe Signori mengungkapkan bagaimana ia direkrut oleh Inter saat masih kecil, dan penyebab ia dilepas oleh Nerazzuri sebelum ia bisa menembus tim utama, yang merupakan sebuah pengalaman menyakitkan baginya.

Beppe Signori yang saat ini berusia 54 tahun tumbuh di Lombardy sejak masih kanak-kanak dan direkrut oleh Inter akan tetapi tidak pernah tampil bersama tim utama Nerazzuri dan memulai kariernya sebagai pemain senior di Leffe pada 1984 yang kemudian berganti nama menjadi AlbinoLeffe.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Italia, Radio Sei, Signori menjelaskan bagaimana ia bergabung dengan Inter dan mengapa ia tidak direkrut oleh tim lokal, Atalanta, mengakui bahwa mungkin Biscione kasihan padanya setelah melakoni uji coba singkat dengan klub.

“Saya tidak bergabung dengan Atalanta karena saya melakukan dua kali uji coba saat masih kanak-kanak, saya masih 10 tahun dan mereka membuat saya terdampar di dua stasiun berbeda,”ungkap Signori.

“Saat saya berusia lebih tua, Inter datang dan merekrut saya setelah delapan menit uji coba, bola memantul ke wajah saya dan saya mencetak gol, mereka membawa saya ke kamar ganti dan mereka merekrut saya mungkin tidak dengan cara lembut.

“Lalu beberapa tahun di sana seleksi di lakukan dan saya ditolak karena mereka fokus pada penampilan fisik saya.”

Signori pindah dari Leffe ke Piacenza pada 1986 dan menghabiskan musim 1987/88 sebagai pemain pinjaman di Trento di periode yang dianggap penting dalam kariernya.

“Itu adalah titik balik pertama dalam karier saya di Piacenza saat direktur Trento datang melihat saya yang menginginkan saya,”lanjutnya.

Signori kemudian pindah ke Foggia pada 1989 dan bermain di bawah pelatih dengan pola pikir menyerang, Zdenek Zeman dan ia dipindah posisinya dari seorang winger menjadi striker.

“Lalu dengan Zeman saya mengubah cara saya melihat sepak bola, saat ia tiba ia mengatakan pada saya “Ciao striker”, saya pikir ia salah mengira saya adalah Mauro Meluso yang seorang striker.

“Saat ia cedera, Zeman menempatkan saya sebagai striker dan saya kemudian akhirnya menjadi seorang striker sesungguhnya,”pungkasnya.

Signoro menikmati masa produktifnya bersama Biancocelesti mulai 1992 hingga 1997, di mana ia mencetak 126 gol dalam 195 penampilan dan menjadi pencetak gol terbanyak Serie A sebanyak tiga kali mulai 1993 hingga 1996.

Artikel Tag: Lazio, Beppe Signori, Inter