Dibekap Cedera, Penyerang PSIS Tak Sabar Kembali Berlatih

Berita Liga 1 Indonesia: Dipastikan harus menepi selama 2-3 pekan untuk memulihkan cedera pergelangan kaki, penyerang PSIS Semarang, Claudir Marini Jr mengaku tidak sabar untuk segera kembali merumput.

Menurutnya, harus berdiam diri untuk melakukan pemulihan cedera adalah hal yang membuatnya bosan.

"Saya sangat rindu berlatih. Sangat buruk hanya diam tanpa latihan," kata penyerang asal Brasil itu.

Dalam kondisi cedera, Marini tetap menerima keadaan yang ada. Ia bertekad untuk segera pulih dan bergabung dengan tim lagi.

"Saya memang merasa buruk saat tidak bisa latihan, tetapi keadaan ini sekarang terjadi. Saya harus tetap kuat dan menjaga fisik saya utuk segera kembali," ujar Marini.

Selain rindu latihan, ia juga rindu untuk bekerja sama dengan Hari Nur Yulianto di lapangan. Apalagi, mereka memiliki hubungan yang dekat.

"Saya juga rindu Hari Nur, dia saudara saya dan kami sering tertawa bersama. Kami selalu bersenang-senang," katanya.

Sementara itu, Fisioterapis PSIS Semarang, Dewan Widya Darma menerangkan lebih detail terkait cedera yang dialami penyerang 26 tahun itu. Dikatakannya, Caludir Marini mengalami cedera saat melakukan uji coba melawan Persikama Magelang, Sabtu (6/4).

"Marini mengalami ankle sprain grade 2 atau robek ligamen di sendi ankle. Untuk waktu pemulihan Marini, diperkirakan sekitar 2-3 minggu," jelasnya.

Keberadaan Claudir Marini di tim PSIS Semarang memang cukup vital. Ia didatangkan sebagai suksesor Bruno Silva yang musim lalu merupakan top skor tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Peran tersebut mampu dijalankan dengan cukup baik oleh Claudir Marinir pada turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Meski gagal mengantarkan timnya lolos ke babak semifinal, ia selalu diandalkan Jafri Sastra dalam membobol gawang lawan.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, claudir marini