De Jong Tenggelam, Van Gaal Salahkan Barcelona

Berita Liga Spanyol: Louis van Gaal mengkritisi Barcelona karena tidak memaksimalkan talenta Frenkie de Jong, hingga sinarnya terbenam pada musim ini, karena ditempatkan pada posisi yang salah.

De Jong menyelesaikan transfer senilai 75 juta euro dari Ajax ke Barca pada bursa transfer musim panas tahun lalu setelah melalui musim 2018/2019 dengan brilian bersama Ajax, dengan meraih gelar juara Eredivisie di menembus semifinal Liga Champions.

Sang gelandang berusia 22 tahun telah mencatatkan total 34 penampilan bersama La Blaugrana sepanjang musim ini, dengan menyumbangkan dua gol, namun dia belum memperlihatkan performa yang sama, sebagaimana ketika memperkuat tim ibu kota Belanda pada musim lalu.

Lebih sering, De Jong dimainkan di sisi kiri lini tengah dalam susunan pemain Barca, bekerja sama dengan Sergio Busquets dan Arthur Melo atau Ivan Rakitic.

Namun, Van Gaal berpendapat bahwa De Jong seharusnya bisa lebih berperan jika dimainkan sebagai jenderal lapangan tengah—di posisi Busquets—setelah membuktikannya selama bermain di Ajax dan timnas Belanda.

"Saya bukan lagi pelatih Barcelona, namun saya pikir Rakitic atau Arthur bisa bermain di lapangan pada waktu bersamaan dengan De Jong," kata eks pelatih Barca dekade 90-an ini kepada Ziggo Sport.

Ditanyakan apakah Barca tidak cukup yakin untuk memainkan De Jong di lini tengah karena tidak cukup lincah, Van Gaal menambahkan: "Tidak, Frenkie de Jong memiliki kecepatan. Dia juga mampu bertahan pada momen yang tepat.

"Barca masih bisa meningkatkan jantung pertahanannya dengan menempatkan Frenkie di sana. Dia tampil dengan sangat baik jika kami mempertimbangkan bahwa dia masih berusia 22 tahun, yang baru saja pindah ke tempat yang berbeda. Barca membayar harga mahal untuknya, yang malah menambah tekanan terhadapnya."

Artikel Tag: Frenkie De Jong, Barcelona, Louis Van Gaal