Efri Meldi Masih Sulit Terima Kekalahan Dari West Bandits Solo

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 07 Apr 2021, 05:37 WIB
Efri Meldi kecewa berat dengan keputusan wasit saat Satya Wacana kalah dari West Bandits.

Efri Meldi masih sulit terima kekalahan Satya Wacana dari West Bandits. (Gambar: IBL Indonesia)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL : Satya Wacana Saints Salatiga lagi-lagi harus menelan kekalahan pahit ketika berjumpa dengan West Bandits Solo, Selasa (6/4) waktu setempat. Kekalahan ini membuat Efri Meldi selaku pelatih kepala masih emosi.

Pada pertandingan tersebut, Satya Wacana Saints Salatiga dan West Bandits Solo memang sama-sama tampil saling menyerang. Perolehan skor berlangsung ketat hingga laga harus dilanjutkan sampai dua kali babak overtime. Ketika berada di momen-momen krusial, wasit justru membuat keputusan kontroversial dan merugikan tim Satya Wacana. Efri Meldi sampai mendapatkan technical foul karena terlalu agresif melancarkan protes.

Seusai pertandingan, ia merasakan kecewa luar biasa karena performa apik anak asuhnya harus dihancurkan oleh keputusan wasit yang dirasa tidak adil. Sulit untuk menerima kekalahan dengan cara seperti itu.

“Saya bangga para pemain muda yang anak baru kemarin sore, bisa mengimbangi para pemain berpengalaman dari West Bandits, walau harus menerima kekalahan setelah dua kali over time,” ucap Efri saat diwawancara oleh media setempat.

“Saya mencoba untuk menerima kekalahan. Game plan sudah berjalan bagus. Sistem dan tugas para pemain terbagi rata, sayang kami tak bisa menang,” pungkasnya sekali lagi.

Dengan kekalahan tersebut, peluang Satya Wacana untuk lolos ke babak playoff sudah semakin tipis. Saat ini, mereka hanya menyisakan dua pertandingan dan lawan yang dihadapi juga cukup berat yaitu Satria Muda Pertamina dan NSH Mountain Gold.

Artikel Tag: Efri Meldi, Satya Wacana Saints Salatiga, West Bandits Solo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/efri-meldi-masih-sulit-terima-kekalahan-dari-west-bandits-solo
1204  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini