Danny Green Ingin Bertahan di Lakers, Tetapi Sadar Posisinya Tak Aman

Berita Basket NBA : Pebasket senior Danny Green mengaku ingin bertahan lebih lama lagi bersama Los Angeles Lakers. Kendati demikian, Green juga sadar bahwa posisinya saat ini masih jauh dari kata aman.

Danny Green sejatinya mengikat kontrak selama dua musim bersama Los Angeles Lakers pada musim panas tahun 2019 lalu. Artinya, ia masih memiliki sisa kontrak selama setahun lagi. Namun, kontrak tersebut juga bukan jaminan Green masih akan berseragam Lakers pada musim depan. Beberapa rumor bahkan mengatakan jika Lakers siap menukar Green dengan pemain lain yang lebih berkualitas.

Menanggapi hal tersebut, Green selaku pemain senior mengaku jika rumor seperti itu sudah biasa didengarnya. Apabila benar-benar menjadi realita sekalipun, ia juga tahu betul jika semua itu murni adalah keputusan bisnis. Sebagai pebasket profesional, Green harus bisa menerimanya dengan lapang dada.

"Sudah hampir 10 tahun saya mendengar tentang rumor pertukaran pemain. Anda harus bisa mengabaikan rumor-rumor tersebut. Jika itu terjadi, terjadilah. Rob (Pelinka) adalah pria yang bijak. Saya yakin dia akan menelepon saya jika ingin melakukan transaksi. Saya memahami sifat bisnis ini. Semua orang akan menjadi lebih baik. Semua orang ingin bergerak dan menjadi lebih baik, jadi kami perlu melakukannya juga," ucap Green saat diwawancara oleh media setempat.

Menurut pengamatan dari media ternama, Lakers ingin mencari pemain bintang ketiga yang dapat melengkapi duet LeBron James dan Anthony Davis. Selama ini, performa Green sendiri masih belum begitu memuaskan. Besar kemungkinan Lakers akan menukarnya dengan pemain lain demi menambah pundi-pundi gelar NBA.

Artikel Tag: Danny Green, los Angeles lakers, NBA