Lee Chong Wei Rela Dibenci Para Fans Demi Perbaikan Bulu Tangkis Malaysia

Berita Badminton : Lee Chong Wei menegaskan dia tidak akan berhenti mengutarakan pendapatnya atau mempertanyakan standar bulu tangkis Malaysia bahkan jika hal itu mengubah dirinya dari pahlawan nasional menjadi musuh publik.

Mantan pemain nomor satu dunia dan peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu mengatakan kepada Timesport bahwa dia sadar akan kritik yang ditujukan kepadanya sejak dia mengecam para pemain nasional atas penampilan amburadul mereka di Petronas Malaysia Open baru-baru ini.

Namun, juara Malaysia Open 12 kali itu tidak terpengaruh dengan komentar yang menentangnya di media sosial.

“Demi kecintaan terhadap olahraga ini dan kecintaan terhadap negara saya, saya akan terus mengutarakan pendapat saya dan mempertanyakan standar bulu tangkis Malaysia,” katanya.

"Ya, saya sudah membaca komentar-komentarnya, bahkan ada teman yang meminta saya untuk menyerah, menikmati masa pensiun saya daripada menjadi sasaran kritik," ungkap Chong Wei.

“Mereka bilang saya kolot, mereka bilang zaman sudah berubah, bahkan ada yang bilang di dunia sekarang, yang penting work-life balance. Saya tidak setuju, tapi ini adalah olahraga yang sedang kita bicarakan, dan para atlet hanya mempunyai waktu yang sangat singkat untuk unggul. Ketinggalan perahu dan semuanya berakhir."

“Ketika saya mempertanyakan pemain nasional kita yang berlibur berdekatan dengan Malaysia Open, saya tidak mengatakan mereka tidak boleh berlibur sama sekali. Saya mempertanyakan waktu mereka. Semua orang bisa menjadi atlet, tapi untuk menjadi yang terbaik, Anda harus membuat pilihan sulit dan pengorbanan," tambah Chong Wei.

Lee Chong Wei menegaskan kembali bahwa menuding kesenjangan generasi bukanlah solusi. Setiap warga Malaysia harus mengambil tanggung jawab yang sama dalam melakukan reformasi budaya, jika tidak maka tidak akan ada perubahan.

“Saya musuh publik sekarang karena berani bersuara, terpaksa. Jika kita menjalankan hal-hal seperti yang dilakukan di Tiongkok, Korea Selatan, atau bahkan Jepang, kita tidak akan melihat penurunan dalam olahraga kita," katanya.

"Secara budaya, kami telah mengaktifkan hal ini. Kami merayakan keadaan biasa-biasa saja," tambah Chong Wei, yang hingga hari ini masih memegang rekor sebagai pemain nomor satu dunia terlama, total 349 minggu, termasuk rekor 199 minggu berturut-turut sejak 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.

Diketahui bahwa Lee Chong Wei, yang juga merupakan anggota komite Road to Gold (RTG), telah bertemu dengan staf pelatih di Akademi Bulutangkis Malaysia untuk melihat bagaimana ia dapat membantu menghentikan kemunduran tersebut.

Artikel Tag: lee chong wei, Olimpiade Paris 2024, bam