Pearly Tan Ujicoba Skema Permainan Baru di Indonesia Open Menuju Olimpiade

Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Kedengarannya sulit, namun pemain ganda Pearly Tan siap menggunakan kartu asnya saat ia dan rekannya M. Thinaah mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris bulan depan.
Pearly Tan merasa dirinya dan Thinaah belum memanfaatkan sepenuhnya keunggulan dalam melakukan tembakan menipu di kompetisi sebelumnya.
“Kami merasa bahwa selama beberapa waktu, kami tidak bermain seperti diri kami sendiri. Kami terlalu banyak mengikuti permainan lawan. Kita selalu bilang kita ingin lebih konsisten tapi kita lupa bahwa keunggulan kita adalah tembakan-tembakan kita yang rumit.
“Jadi, kami telah berdiskusi dengan pelatih kami dan kami mencoba lebih banyak pukulan rumit kami dan mencoba mengurangi kesalahan dan menjadi diri kami sendiri di lapangan.”
Pearly-Thinaah mengalahkan peringkat 42 dunia Taiwan Sung Shuo-yun-Yu Chien-hui 21-19, 22-20 di Istora Senayan di Jakarta kemarin untuk memastikan tempat mereka di babak kedua.
Pasangan peringkat 13 dunia Pearly Tan / MThinaah mengaku masih berusaha mencari bentuk terbaiknya.
“Kami terlalu banyak melakukan kesalahan sederhana hari ini (kemarin) tapi kami tetap saling mendukung,” kata Thinaah dalam wawancara pascalaga dengan SPOTV.
"Kami mencoba untuk mendapatkan kembali permainan dan ritme kami. Sebagai permulaan, ini tidak masalah bagi kami.”
Pearly-Thinaah telah berjuang untuk mendapatkan konsistensi tahun ini dan ingin tampil lebih baik menjelang Olimpiade Paris bulan depan.
Hasil terbaik keduanya sepanjang tahun ini adalah finis di semifinal Malaysia Masters bulan lalu. Turnamen Indonesia ini akan menjadi pertandingan kompetitif terakhir Pearly-Thinaah sebelum Olimpiade.
“Jadi, sekarang kami ingin menemukan diri kami kembali dan berbuat lebih baik. Pasti ada tekanan pada kami menjelang Olimpiade, tetapi kami tidak ingin ada gangguan dan hanya ingin fokus pada diri kami sendiri.”
Pearly-Thinaah menghadapi rintangan yang lebih berat selanjutnya melawan tuan rumah peringkat 9 dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti besok.
Tim Indonesia memiliki sedikit keunggulan berdasarkan rekor head-to-head karena mereka telah mengalahkan Pearly-Thinaah tiga kali dalam lima pertemuan terakhir mereka termasuk di final Hong Kong Open tahun lalu.
Sementara itu, di ganda campuran, kekecewaan terjadi pada Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan pemenang Malaysia Masters Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, yang tersingkir lebih awal.
Peringkat 9 Dunia Tang Jie/Ee Wei kalah 13-21, 15-21 dari juara dunia bertahan Korea Selatan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung sementara Soon Huat/Shevon kalah bertarung 21-16, 17-21, 10 -21 ke Reginald Lee-Ng Tsz Yau dari Hong Kong.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Olimpiade Paris 2024
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pearly-tan-ujicoba-skema-permainan-baru-di-indonesia-open-menuju-olimpiade
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini