Maverick Vinales Lebih Nyaman Dengan Sasis Yamaha M1 2016

Berita MotoGP: Maverick Vinales mendapatkan feeling-nya kembali di menit terakhir balapan setelah beralih ke sasis prototype 2016 - sama seperti sasis yang digunakan Johann Zarco yang finis di posisi kedua - pada balapan utama MotoGP Valencia, Minggu (12/11) kemarin.

Di atas kertas, akhir pekan di MotoGP Valencia merupakan bencana yang tak tanggung-tanggung bagi Maverick Vinales. Selalu berada di luar posisi sepuluh besar saat sesi free practice, pebalap asal Spanyol itu lolos kualifikasi di posisi ke-13 dan kemudian finis di tempat ke-12 di balapan akhir musim ini.

Tapi ada perubahan besar pada Sabtu malam ketika Vinales merasa tidak ada salahnya untuk beralih ke sasis M1 prototype 2016, yang juga dipakai oleh pebalap Tech 3, Johann Zarco Tech dan berhasil naik podium kedua.

Vinales merasa nyaman saat melakukan pemanasan, namun dengan waktu persiapan yang mepet membuat motornya turun ke lintasan balap dengan set-up yang hampir sama sekali tidak dilakukan.

"Perasaan dengan sasis [2016] itu hebat," kata Vinales. "Sudah di lap pertama [pemanasan] saya melakukan level rendah 1'32, lalu di lap kedua saya sudah satu detik lebih cepat. Sesuatu yang belum bisa saya lakukan sepanjang akhir pekan."

"Dalam balapan, saya pikir kami memiliki beberapa masalah dengan ban belakang. Perasaan yang saya miliki dengan bagian belakang adalah ban itu tidak bekerja dengan baik, banyak getaran di akhir balapan. Jadi saya tidak ingin mengambil lebih banyak risiko."

"Saya senang karena sasisnya bekerja sangat baik pagi ini."

Kendati demikian hal itu tidak mengurangi antusiasmenya untuk sasis baru tahun ini, setelah akhir musim yang membuat frustrasi dan hanya berhasil naik satu podium dari enam balapan terakhir.

Setelah tampil sempurna di pra-musim dan meraih tiga kemenangan dari lima balapan pembuka, Vinales mulai menjauh dari pertarungan gelar juara MotoGP 2017 karena masalah grip belakang Yamaha M1 2017 yang juga membuat Vinales dan Rossi sangat kesulitan pada grip rendah atau pada saat sirkuit basah.

"Tidak hanya bagi saya, tapi juga bagi tim, musim ini sangat sulit. Semua orang ingin melupakannya dan memulai yang baru," kata Vinales.

"Saya pikir itu mungkin, saya merasa sangat hebat pagi ini dengan 2016, bahkan jika saya hanya melakukan dua putaran, tapi saya merasa lebih baik dari akhir pekan ini."

Sementara itu, Rossi memberikan penilaian yang lebih hati-hati terhadap sasis 2016, dengan mengatakan bahwa tempat kelima adalah hal yang terbaik yang bisa didapat dengan motor 2017 sementara perasaan dari motor lebih baik, dan hanya degradasi ban belakang yang menjadi masalah.

Artikel Tag: Maverick Vinales, Movistar Yamaha, MotoGP 2017