Debut Carlos Sainz Mendapatkan Pujian Dari Bos Renault

Berita Formula 1: Balapan perdana Carlos Sainz bersama Renault di Grand Prix Amerika Serikat mendapat pujian dari direktur Renault, Cyril Abiteboul. Meskipun Sainz hanya berhasil mengakhiri balapan di posisi ketujuh Abiteboul cukup puas dengan hal tersebut.

Sainz bergabung dengan Renault untuk empat balapan terakhir musim ini, walaupun seharusnya ia pindah ke Toro Rosso dengan status pinjaman dari Red Bull musim depan.

Dia tampak cepat dari sesi latihan pertama di Austin, kualifikasi di posisi kedelapan dan finis di urutan ketujuh, sedangkan rekan setimnya Nico Hulkenberg berhenti balapan akibat masalah teknis.

"Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Abiteboul kepada Motorsport.com. "Tidak mudah mengubah tim di pertengahan musim.

"Ini adalah keadaan yang sebelumnya yang tidak terjadi di tim lain dalam sejarah F1.

"Ini adalah langkah yang sangat kami harapkan.

"Banyak yang telah dilakukan untuk mempersiapkan semuanya dan itu adalah penghargaan kepadanya terlebih dahulu, namun juga kepada tim yang telah melakukan pekerjaan yang bagus bersama-sama."

Enam poin Sainz membantu Renault mendekati mantan timnya Toro Rosso dengan selisih lima poin di klasemen konstruktor saat ini.

Pebalap Spanyol itu tampaknya memiliki keuntungan lebih dari Esteban Ocon, namun ia diberitahu untuk mengurungkan merebut posisi keenam karena dia mulai kehabisan bahan bakar.

"Itu sangat dekat dengan sempurna," kata Sainz.

"Putaran pertama saya ingin mudah untuk memastikan saya melakukan jarak tempuh penuh. Saya tidak ingin melakukan hal-hal gila.

"Dari situ, kami baru saja menaikan kecepatan dan mulai menyerang Force India.

"Saya melewati salah satu dari mereka dan kemudian mulai menyerang Esteban, tim menyuruh saya untuk berhenti dan membawa mobil masuk karena kami benar-benar hampir kehabisan bensin.

"Akhir pekan ini sangat menyenangkan. Berkat seluruh tim karena membuat saya merasa betah di rumah sejak awal. Semoga terus seperti itu."

Artikel Tag: Carlos Sainz, Renault, gp amerika serikat, Sirkuit Austin