Marco Verratti Mengaku Pernah Meragukan Proyek PSG

Berita Liga Prancis: Spekulasi terkait kemungkinan hengkangnya Marco Verratti dari PSG menemukan titik terang. Baru-baru ini pemain berpaspor Italia tersebut mengakui bahwa dirinya pernah meragukan terkait proyek yang dilakukan oleh PSG musim ini.

Marco verratti mengakui bahwa dia mulai mempertanyakan ambisi Paris Saint-Germain di Ligue 1. Pengakuan ini muncul di tengah spekulasi yang menghubungkannya dengan kepindahannya ke Barcelona beberapa waktu terakhir.

Pada bulan Juli, Marco Verratti mengganti agennya. Ia mengganti Donato Di Campli oleh Mino Raiola karena menganggap agen sebelumnya dianggap tidak berhasil membawa verratti keluar dari kota Paris meskipun beberapa klub meminatinya.

Selama berkostum PSG, Verratti sukses meraih empat gelar Ligue 1 secara beruntun menyusul kedatangannya dari Pescara di tahun 2012. Namun setelah tim arahan Unai Emery kalah bersaing di musim 2016/17 dimana AS Monaco keluar sebagai juara, Verratti mulai mempertimbangkan masa depannya di Les Parisiens.

"Yang benar adalah musim lalu kami mengalami masa-masa sulit," kata Verratti seperti dilansir dari L'Equipe.

"Kami tidak benar-benar memenuhi kriteria sebuah tim yang bisa memenangkan segalanya."

"Kami diminta untuk memenangkan segalanya dan ada banyak tim kuat dari kami. Saya tidak yakin kami adalah tim dengan ambisi yang sangat besar."

Tapi dengan didatangkannya Neymar dan Kylian Mbappe serta tetap dipertahankannya Marquinhos dan Adrien rabiot membuat Verratti merasa diyakinkan terhadap ambsisi klub tersebut.

"Jujur saja, tahun ini - untuk pertama kalinya dalam lima tahun - saya bertanya-tanya apakah saya harus melanjutkan di sini, tapi saya yakin tentang proyek dan ambisi tersebut."

"Orang mengira saya bermain untuk PSG untuk mencari uang, tapi saya juga bisa menemukannya di tempat lain," sambungnya.

"Jika saya meninggalkan musim panas ini, ke salah satu klub yang siap membayar € 100 juta untuk merekrut saya, saya akan mendapatkan lebih banyak uang."

"Jika suatu hari PSG memanggil saya dan berkata, 'Marco, Anda harus pergi,' maka saya pergi. Kita tidak bisa selalu memutuskan."

"Pilihan yang saya buat adalah melanjutkan di sini, karena ada proyek dan pemain muda yang merupakan juara masa depan: Marquinhos, Mbappe, Neymar, Rabiot."

Hingga kini PSG masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari AS MOnaco di posisi kedua. Les Parisiens juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Artikel Tag: Marco Veratti, PSG, Ligue 1, Liga Prancis