Hanya Sekali Menang Dalam 5 Laga Terakhir, Arema FC Berbenah

Berita Liga 1 Indonesia: Hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dalam lima laga terakhir, Arema FC terus berbenah jelang melakoni laga berat kontra Sriwijaya FC pada pekan ke-20 Liga 1/2017 Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Jumat (20/10) mendatang.

Salah satu hal yang menurut Pelatih Arema FC, Joko Susilo harus segera dibenahi timnya adalah transisi pemain dari menyerang ke bertahan. Menurutnya, kegagalan memetik poin sempurna kala menjamu PS TNI disebabkan karena timnya yang kurang matang dalam melakukan transisi bermain.

Karena itu, dalam beberapa kesempatan timnya cukup kerepotan menahan gempuran the Army yang kerap dilancarkan melalui skema serangan balik. Terlambatnya pemain dalam menutup pergerakan lawan membuat lini pertahan kurang siap dalam mengantisipasi counter attack lawan.

"Kalau dilihat, gol penalti ke gawang kami berasal dari serangan balik PS TNI, mungkin ada dua sampai tiga serangan balik selama 90 menit, itu wajar, tapi lihat saja cuma sekali yang sampai lolos dan sayangnya ada pelanggaran fatal," ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk itu seperi dilansir dari WeAremania.

Menurutnya, jika pertandingan benar-benar dicermati, maka banyak serangan balik PS TNI yang tidak berhasil mencapai kotak penalti Arema. Hanya saja, Gethuk menyayangkan terjadinya penalti setelah kipernya, Utam Rusdiana melakukan pelanggaran.

Utam Rusdian sendiri dipercaya menjadi kiper utama setelah penampilan inkonsisten yang ditunjukkan kiper lain, Dwi Kustanto yang di laga terakhir harus menerima kenyataan gawangnya dibobol sebanyak enam kali oleh Bali United.

Namun demikian, terkait penunjukan Utam Rusdian sebagai kiper di laga kontra PS TNI disebut Gethuk bukan karena dirinya menyalahkan Dwi Kustanto atas kekalahan 6-1 yang harus diterima timnya dari Bali United.

"Dwi sebenarnya siap, tapi saya yang memilih Utam untuk bermain, bukan karena dia kebobolan enam gol saat lawan Bali United pekan sebelumnya, dalam benak saya tidak pernah ada maksud mendiskriminasikan pemain ketika Arema kalah, karena itu tanggung jawab saya yang memilih mereka untuk bermain," jelas Gethuk.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, PS TNI, Sriwijaya FC, joko susilo