Roger Federer Tentang Rencana Bermain Tanpa Penonton

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer menuangkan pikirannya tentang bagaimana turnamen tenis akan kembali dilanjutkan.

Federer menyatakan bahwa ia akan merasa sangat kesulitan melakoni turnamen tanpa penggemar karena resiko kesehatan dan keamanan di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Para petinggi organisasi tenis saat ini masih membicarakan kapan turnamen akan cukup aman untuk dilanjutkan kembali setelah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Saat ini, semua turnamen ATP telah ditangguhkan atau dibatalkan setidaknya sampai awal Agustus mendatang.

Diharapkan turnamen tenis musim ini bisa dimulai kembali jelang US Open yang akan mengambil keputusan pada bulan depan. Tetapi, rumor tentang apakah penggemar diizinkan untuk hadir masih belum diputuskan.

Di dunia sepak bola, Bundesliga di Jerman telah dimulai kembali tanpa penggemar dan liga besar lainnya seperti Premier League dan La Liga akan mengikuti langkah tersebut.

Selama penangguhan turnamen, sejumlah bintang tenis mengambil bagian secara hati-hati untuk melakoni pertandingan eksibisi tanpa kehadiran penggemar.

Sebagai salah satu nama besar di dunia tenis, Federer terbiasa bermain di stadion yang tiketnya ludes terjual, tetapi pandemi COVID-19 memaksa para penggemar mengubah cara mereka untuk menyaksikan atlet-atlet favorit mereka.

Melalui wawancara yang terhubung melalui video dengan salah satu legenda tenis Brazil, Gustavo Kuerten, Federer mengakui bahwa ia menentang rencana bermain tenis tanpa penggemar.

“Dalam sudut pandang saya, saya tidak bisa melihat stadion kosong,” aku Federer.

“Saya harap hal itu tidak akan terjadi. Mungkin  kita harus menunggu waktu yang tepat untuk kembali bermain dengan normal lagi atau setidaknya tiga perempat atau setengah stadion penuh. Tetapi bagi saya, melakoni turnamen besar di stadion yang benar-benar kosong akan sangat menyulitkan.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Roger Federer