Rafael Nadal Masih Rasakan Tekanan Di Setiap Pertandingan

Berita Tenis: Sementara keraguan masih menyelimuti banyak petenis tentang pergi atau tidak ke AS untuk berkompetisi di US Open, ada satu petenis yang selalu memilih untuk berlatih di lapangan.

Rafael Nadal telah mengawali sesi latihannya di clay-court yang berada di akademi tenisnya yang berlokasi di Mallorca dan kesimpulan yang bisa diambil, meski sangat beresiko, petenis peringkat 2 dunia tersebut tidak benar-benar ingin meninggalkan Eropa, terutama mempertimbangkan sistem peringkat baru yang membuatnya bisa tetap mengamankan 2.000 poin yang ia dapatkan dari US Open musim lalu.

Ketika tampil di podcast BOAT Briefing, Nadal mengungkapkan bagaimana berada di atas laut membantunya dalam berlatih.

“Tekanan berkompetisi setiap harinya cukup tinggi, anda tidak bisa menyembunyikannya,” aku Nadal.

“Ketika saya pulang, saya mendapatkan peluang untuk keluar dan menghabiskan mungkin hanya satu hari menjauh dari semua hal tanpa memikirkan tentang tenis, hanya menyelam dan menghabiskan malam hari di atas kapal. Hal itu memberi saya energi positif. Ketika saya berada di laut, saya biasanya kembali dengan energi positif.”

Pada musim 2020, Nadal mengantarkan Spanyol ke final ATP Cup di Australia. Beberapa pekan kemudian di Australian Open, ia kalah dari runner up, Dominic Thiem di perempatfinal.

Setelah itu, Nadal terbang ke Acapulco dan turun di Mexican Open. Sebelum turnamen tenis ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, ia berhasil menjadi juara di Acapulco setelah menumbangkan petenis muda AS, Taylor Fritz dan dalam perjalanan memenangkan turnamen tersebut, ia sama sekali tidak kehilangan satu set pun. Dari lima pertandingan yang ia lakoni di Acapulco, ia tidak kehilangan lebih dari 3 game di setiap setnya, kecuali ketika ia menghadapi petenis muda Serbia, Miomir Kecmanovic di babak kedua. Ia harus sedikit bekerja keras sebelum menang dengan 6-2, 7-5.

Artikel Tag: Tenis, australian open, US Open, Rafael Nadal